BERTUAHPOS.COM(BPC),PEKANBARU – Naik turunnya harga cabe membuat masyarakat Pekanbaru menjadi galau.
Â
Pertengahan November lalu harga cabe mencapai Rp. 95000. Salah satu cara untuk mensiasati kegalauan harga cabe, yaitu dengan menanam cabe sendiri menggunakan metode hidroponik.
Seperti yang dikatakan Mayzaldi selaku manager Taman Hidroponik, menanam cabe menggunakan hidroponik relatif lebih cepat dari pada menanam cabe pada umumnya.
“Menanam cabe menggunakan hidroponik bisa panen dalam waktu 2,5 bulan, kalau penanamn dengan media tanah pemanenan bisa sampai 3 bulan bahkan lebih,” ujarnya kepada kru Bertuahpos, Kamis, (8/12/16).
Nah, menurut Mayzaldi perawatan cabe tidak sulit. Hanya pemberian nutrisi yang tepat. Dia mengatakan untuk awal penanaman cabe, pertama biji cabe di semai menggunakan media kokopid ataupun sekam bakar. Penyemaian biji ini bertujuan agar biji tidak diganggu oleh hama, penyemaian dilakukan selama 15 sampai 20 hari hingga bibit cabe setinggi telunjuk tangan.
Kedua, bibit cabe kemudian dipindahkan pada polibag yang sudah berisi media sekam bakar ataupun kokopid. Setelah itu lakukan penyiraman dua kali sehari di pagi dan sore hari. Penyiraman dapat dilakukan dengan penyemprotan menggunakan air yang sudah dicampur nutrisi tanaman.
Buat anda yang memiliki halaman rumah yang sempit tidak perlu khawatir. Karena metode hidroponik ini tidak membutuhkan lahan yang luas, dengan luasan sebesar panjang 6 meter dan lebar satu meter anda sudah dapat menanam 30 batang cabe.
Cara ini bisa menjadi salah satu referensi anda dalam mengatasi kenaikan harga cabe. Dan anda bisa menikmati cebe tanaman anda sendiri.
Penulis : Vina Lestari Riyandini