BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Urusan Logistik (Bulog) divre Riau dan Kepri bakal kedatangan daging kerbau impor. Daging tersebut nantinya untuk mengintervensi pasar dan meredam gejolak harga.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Humas Bulog Divre Riau dan Kepri, Hendra Gunafi kepada kru bertuahpos.com. “Benar kita akan dapat jatah daging kerbau asal India,†sebutnya.
Hanya saja ketika ditanya tentang berapa suplai yang akan didapat Bulog Divre Riau dan Kepri, Hendra belum mengetahuinya. “Berapanya jatah untuk Bulog Riau belum bisa diketahui berapa. Tetapi petugas ada satu orang yang dikirim ke India,†sebutnya, Jumat (21/10/2016).
Ketika ditanya tentang cita rasa daging kerbau yang berbeda dengan sapi, Hendra sebut masyarakat tidak perlu khawatir. “Karakteristik kerbau di Indonesia dengan India berbeda. Kerbaunya di India hanya untuk diperah susunya, bukan pekerja. Jadi dari informasi yang kita dapat cita rasa kerbau India mirip dengan sapi kita,†sebutnya.
Sebagai informasi pemerintah Indonesia melalui Perum Bulog mulai membuka keran impor daging kerbau asal India.
Direncanakan sebanyak 10 ribu ton daging kerbau bakal diimpor untuk memenuhi permintaan pasar ke daerah-daerah yang harga daging sapi terbilang tinggi.
Sebelumnya Bulog Divre Riau dan Kepri sudah pernah menggelar Operasi Pasar (OP) daging murah pada momen ramadhan dan Idul Fitri. Penjualan daging juga ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 80 ribu per kilogram. Harga tersebut jauh lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kilogram.
Penulis: Riki