BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Riau, mengatakan bahwa peringatan hari Kartini adalah momentum tepat untuk meningkatkan kemandirian wanita dalam penguatan ekonomi keluarga.
Â
Bagaimana kemandirin wanita Riau menurut BKOW Riau, bertuahpos.com berkesempatan melakukan interview singkat dengan BKOW Riau, Irma Hafidah Rachman, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Riau beberapa waktu lalu.
Â
Berikut hasil petikan wawancara bertuapos.com bersama Irma Hafidah Rachman tentang momentum Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Kamis ( 21/4/2016)
Â
Dalam rangka momentum hari kartini, Bagaimana BKOW memberdayaan kaum hawa dalam organisasinya?
Â
Kami diorganisasi ini masih memberdayakan kauh hawa, terutama yang tergabung dalam BKOW ini. Termasuk kegiatan kemasyarakatan dan sosial lainnya.
Â
Kalau soal keterlibatan kaum wanita yang juga ikut menopang ekonomi keluarga?
Â
Kami selalu memanggil wanita-wanita untuk terus ikut berjuang untuk kemandirian. Ini salah satu ujung tombak perekonomian keluarga, selain harus bergantung pada suami sebagai kepala rumah tangga. Mandirinya suatu keluarga akan juga membuat mandiri anggota keluarga yang lain. Pastinya akan berdampak pada perekonomian.
Â
Sejauh ini bagaimana BKOW melibatkan kaum hawa dalam kemandirian keluarga?
Â
Kami akan mencoba memberikan pemahaman dan pendidikan, melalui pelatihan-pelatihan untuk kemandirian wanita di Riau. Dari sektor apa saja. Kami juga akan melakukan pendataan, peluang apa yang bisa dilakukan dan apa saja yang dibutuhkan kaum hawa dalam meningkatkan kemandirian keluarga.
Â
Bagaimana dukungan BKOW terhadap industri rumahan yang biasanya menjadi lahan usaha bagi kaum ibu?
Â
Jadi begini, organisasi ini adalah badan yang menghubungkan kerjasama organisasi kewanitaan di Riau.seluruh organisasi wanita berada dalam BKOW. Anggotanya sekarang lebih kurang ada 46 organisasi wanita yang tergabung di kita. Nah, diantara organisasi itu juga banyak organisasi wanita sebagai sarana penggerak untuk UMKM. Otomatis, pengembangan dan dukungan terhadap industri rumahan yang banyak dilakoni oleh kaum hawa, juga masuk dalam program pengembangan kita.
Â
Langkah apa yang mungkin dilakukan untuk mendorong ini?
Â
Program-program yang berkaitan dengan pengembangan ke arah kemandirian usaha.
Â
Salah satu dukungan untuk pengembangan UMKM yang digerakkan oleh kaum wanita?
Â
Sebenarnya tinggal kreatifitas dari pelaku usaha itu sendiri. Untuk di Riau sendiri sudah sangat berkembang. Cuma itu tadi masalahnya, kualiatas dari hasil produk itu yang belum maksiman untuk dikembangkan. Dorongan kita harus lebih ke arah situ.
Â
Penulis: Melba