BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Polemik pengelolaan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru seolah tiada habisnya. Saat pemko berniat untuk kelola, seperti yang terjadi Pasar Cik Puan maupun Pujasera Arifin Ahmad, selalu saja tersendat dari izin Pemrov Riau.
Â
Menurut Komisi D DPRD Riau, Mansyur HS semestinya Pemprov Riau mengalah saja. Dengan menyerahkan pengelolaan aset dalam Kota Pekanbaru sepenuhnya ke pemerintah daerah. “Saya menyarankan nanti diserahkan aset ke Pemko saja, tidak rugi menghibahkan (aset) kok,” katanya Selasa (17/02/2015).
Â
Mansyur menilai untuk aset yang tumpang tindih seperti itu, sebaiknya ada yang mengalah. Sehingga aset yang ada tetap bisa dikelola dan tidak terlantar. “Padahal seperti pasar Cik Puan sudah menahun terbengkalai. Kalau diserahkan ke Pemko malah meringankan beban Pemprov,” nilainya.
Â
Mansyur menyebutkan kondisi pasar Cik Puan dan Pujasera saat ini lebih karena ego. “Kondisi Pasar cik puan dan Pujasera lebih karena ego. Sudah, hibahkan ke daerah, itu (aset) untuk kita juga. Biar Pemrov lebih urus soal venues (PON Riau, red),” terangnya. (riki)
Â
Â