BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah provinsi menyatakan bahwa Riau sangat membutuhkan ketersediaan masker yang cukup. Tidak hanya untuk antisipasi penyebaran wabah COVID-19, masker dibutuhkan masyarakat dari ancaman Karhutla.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan pihaknya sudah ajukan permohonan untuk bantuan masker kepada Kementerian Kesehatan, guna untuk mencegah dan mengatasi penyebaran COVID-19 sekaligus menghindarkan masyarakat Riau dari ISPA akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Mengingat Riau dekat dengan negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura, maka kami sudah memiliki tim untuk melakukan kesiapsiagaan untuk mencegah masuk dan tersebarnya Covid 19 ke Riau. Baik melakukan penjagaan dari pintu masuk pelabuhan maupun bandara,” katanya.
Mimi menambahkan, wabah Corona membuat banyak masyarakat di Riau berburu masker. Hal itu menyebabkan ketersediaan masker di Riau minim dan sulit ditemukan, sehingga membuat harganya juga baik berkali-kali lipat.
“Kalau di cari sekarang masker di apotek – apotek yang ada di Riau masker banyak tidak ada. Walaupun ada stok maskernya, harganya pun sangat melambung tinggi dan melebihi harga eceren tertinggi yang telah di tetapkan,” sebutnya lagi.
“Maka dari itu, kami meminta bantuan kepada Menkes melalui Ibu Direktur Jenderal (Dirjen) Farmasi dan Alat Kesehatan (Alkes) Dra. Engko Sosialine, untuk membantu pemenuhan masker, oksigen, dan alat pelindung diri untuk di Riau,” terangnya.
Selain Corona, kata Mimi, jutaan masyarakat Riau berada dalam ancaman asap akibat Karhutla. Sejak awal tahun 2020 lalu, sejumlah daerah di Riau sudah terjadi Karhutla, dan hingga kini kondisi tersebut masih terus terjadi dan menjadi ancaman bagi masyarakat.
BMKG Stasiun Pekanbaru sejak awal juga sudah memprediksikan bahwa musim panas di Riau pada tahun ini terjadi lebih awal, dengan perkiraan durasi hampir sama dengan tahun sebelumnya—rentang waktu sekitar 7 bulan.
Untuk 2 bulan awal 2020 saja, daerah Riau sudah ada yang terjadi karhutla. Diantaranya yaitu Meranti, Dumai, Bengkalis dan Rokan Hilir. Sebab itu, kami sangat mengharapkan betul adanya distribusi masker yang di berikan Kemenkes ke Riau, di terangkan Mimi lagi.
“Itu semua, guna untuk dapat mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya kedua kasus yang tengah di waspadai masyarakat Riau sekarang,” tuturnya. (bpc3)