BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Berakhir pekan menjadi hal yang wajar jika anda mencari tempat rekreasi untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, kerabat dan pasangan anda. Jika anda bingung akan berkunjung kemana, coba saja kunjungi Ekowisata Mangrove yang ada di Mengkapan.
Berada di kampung mengkapan, akses menuju area Ekowisata Mangrove ada dua jalan yang bisa anda tempuh, untuk sampai ke simpang empat pelabuhan button. Pertama jika anda ingin berjalan-jalan di kabupaten Siak terdahulu anda bisa melewati jalan baru Siak, yang nantinya melintasi jembatan termegah Tengku Sultana Latifah. Menuju ke kecamatan Bunga Raya, area persawahan pun akan tampak disepanjang jalan, tak hanya Bungaraya, anda juga akan melintasi kecamatan Sungai Apit yang masih dimanjakan dengan pemandangan sawah, selain sawah anda juga akan melintasi jembatan terpanjang yang berada diteluk masjid, kurang lebih 20 meter anda akan menemukan plang yang bertuliskan Jembatan Hitam Ekowisata Mangrove.
Jarak tempuh yang cukup jauh memang, namun jika untuk berjalan-jalan, sepertinya tidak menjadi masalah bukan?
Nah.Untuk menuju kesana anda juga bisa menggunakan alternatif kedua, jaraknya juga tidak sejauh pertama.
Anda bisa melewati jalan Siak lama, anda tidak perlu belok-belok nantinya, jalan lurus bisa menghantarkan ke simpang empat pelabuhan button. Ingat simpang empat kearah Ekowisata ada disebelah kiri dengan papan petunjuk yang tepampang jelas
Sebelum ke lokasi, perkampungan warga akan anda lewati. Itulah kampung mengkapan. Penduduk yang mayoritas Melayu Jawa disana. Tak perlu takut tersesat. Jika anda bingung anda bisa tanyakan kepada warga sekitar, sebab area Ekowisata Mangrove berada di belakang rumah warga yang berdekatan dengan Sungai.
Jembatan hitam yang terbentang menjadi daya tarik bagi para pengunjung untuk datang. Berfoto tentu menjadi hal yang wajib bagi pengunjung, yah selain berpose anda bisa memasang Gembok Cinta Mangrove, bersama pasangan mungkin menjadi hal yang menyenangkan untuk mengikat janji.
Mira, salah satu pengunjung yang sengaja datang dari Perawang, berawal dari postingan seorang teman di media sosial, dirinya merasa penasaran dengan tempat yang satu ini, “Baru sekali kesini, penasaran, liat foto teman, jadi kami sengaja dateng, jauh juga mbak kesini, ga perlu kedumai ya ternyata di Siak juga ada,”sebutnya kepada kru bertuahpos.
Tak hanya Muda-mudi, beberapa keluarga juga tampak berkelompok membentangkan tikarnya dipondokan yang ada dijembatan. Yah 1 pondokan hanya tersedia disana.
“Pondokan cuma satu disini, jadi kalo ada rombongan keluarga yang datang, ga kebagian tempat,”ujar Naning.
Untuk menikmati suasana Ekowisata Mangrove, anda tidak perlu mengeluarkan biaya, hanya datang dan rasakan desiran angin dan ombak secara cuma-cuma. Membawa bekal mungkin menjadi Alternatif penghematan mengurangi pengeluaran liburan, tapi jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya demi terjaganya kelestarian hutan Mangrove dan sungai. Selamat Berakhir pekan.
Penulis : Ely