• Profil
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Contact Us
Rabu, Mei 18, 2022
No Result
View All Result
SubSCRIBE
BertuahPos
  • Home
  • Regional
    • DKI Jakarta
    • Sumatera Barat
      • Padang
      • Bukit Tinggi
    • Lampung
    • Jawa Barat
      • Bandung
    • Riau
      • Bengkalis
      • Dumai
      • Indragiri Hilir
      • Indragiri Hulu
      • Kampar
      • Kepulauan Meranti
      • Kuantan Singingi
      • Pelalawan
      • Pekanbaru
      • Rokan Hilir
      • Rokan Hulu
      • Siak
  • Internasional
    UAS dideportase dari Singapura

    UAS Dideportasi dari Singapura, Ini Respon LAM Riau

    ustadz abdul somad UAS DIDEPORTASI

    UAS Dideportasi, Singapura Trending, Netizen Ribut

    Jet Tempur Israel

    Rudal Diduga Rusia Tembak Jet Israel di Suriah

    proyek roro dumai malaka

    Riau Minta Malaysia Lanjutkan Kembali Proyek RoRo Dumai-Malaka

    Negosiasi Amerik Serikat

    AS Ajukan Lobi Tertutup ke Rusia, “Minta Putin Segera Bertobat”

    Duta Besar Arab Saudi

    Dubes Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi Dijadwalkan Datang ke Riau

    Larangan Ekspor Gandum India Berpotensi Krisis Pangan Secara Global

    Thailand Bibit Ganja

    Pemerintah Thailand Siapkan 1 Juta Bibit Ganja Gratis untuk Warganya

    Pengiriman Gas Rusia ke Slovakia Turun

  • Nasional
    Ketua Umum IKA IAIN Bukittinggi, Sabar AS, foto bersama alumni lintas angkatan dan kampus.
Foto : Istimewa

    Reuni Akbar, Munas dan Silaturahmi Alumni IAIN Bukittinggi

    kasus rasis meme anies

    “Tak Pantas Pakaian Adat Papua yang Sakral Dipakai Ruhut Sitompul untuk Mem-bully Anies”

    tantangan pertumbuhan ekonomi

    Rusia-Ukraina, Covid-19 & Kebijakan Moneter Jadi Tantangan Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Kita di Tahun Ini

    sifat omicron, fakta-fakta baru omicron

    Pemerintah Cemaskan Potensi Penyebaran Covid-19 dalam 25 Hari Usai Lebaran

    BAP Korupsi Tanjungbalai

    KPK Sorot Penunjukan Pj Kepala Daerah Rentan Dijualbelikan

    Dua IRT Ini Minta PN Pekanbaru Tunda Eksekusi Lahan Rajawali Sakti

    australia pusat deforestasi Dunia, TMC Riau

    Cegah Karhutla, Pemprov Riau Harap Ada TMC Lanjutan untuk Riau

    Pemerintah Resmi Naikkan Bahan bakar Gas

    puncak omicron indonesia, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2022

    Syarat Indonesia Bisa Beralih dari Pandemi ke Endemi Covid-19

    Trending Tags

    • Business
    • Politik
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Travelling
    • Home
    • Regional
      • DKI Jakarta
      • Sumatera Barat
        • Padang
        • Bukit Tinggi
      • Lampung
      • Jawa Barat
        • Bandung
      • Riau
        • Bengkalis
        • Dumai
        • Indragiri Hilir
        • Indragiri Hulu
        • Kampar
        • Kepulauan Meranti
        • Kuantan Singingi
        • Pelalawan
        • Pekanbaru
        • Rokan Hilir
        • Rokan Hulu
        • Siak
    • Internasional
      UAS dideportase dari Singapura

      UAS Dideportasi dari Singapura, Ini Respon LAM Riau

      ustadz abdul somad UAS DIDEPORTASI

      UAS Dideportasi, Singapura Trending, Netizen Ribut

      Jet Tempur Israel

      Rudal Diduga Rusia Tembak Jet Israel di Suriah

      proyek roro dumai malaka

      Riau Minta Malaysia Lanjutkan Kembali Proyek RoRo Dumai-Malaka

      Negosiasi Amerik Serikat

      AS Ajukan Lobi Tertutup ke Rusia, “Minta Putin Segera Bertobat”

      Duta Besar Arab Saudi

      Dubes Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi Dijadwalkan Datang ke Riau

      Larangan Ekspor Gandum India Berpotensi Krisis Pangan Secara Global

      Thailand Bibit Ganja

      Pemerintah Thailand Siapkan 1 Juta Bibit Ganja Gratis untuk Warganya

      Pengiriman Gas Rusia ke Slovakia Turun

    • Nasional
      Ketua Umum IKA IAIN Bukittinggi, Sabar AS, foto bersama alumni lintas angkatan dan kampus.
Foto : Istimewa

      Reuni Akbar, Munas dan Silaturahmi Alumni IAIN Bukittinggi

      kasus rasis meme anies

      “Tak Pantas Pakaian Adat Papua yang Sakral Dipakai Ruhut Sitompul untuk Mem-bully Anies”

      tantangan pertumbuhan ekonomi

      Rusia-Ukraina, Covid-19 & Kebijakan Moneter Jadi Tantangan Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Kita di Tahun Ini

      sifat omicron, fakta-fakta baru omicron

      Pemerintah Cemaskan Potensi Penyebaran Covid-19 dalam 25 Hari Usai Lebaran

      BAP Korupsi Tanjungbalai

      KPK Sorot Penunjukan Pj Kepala Daerah Rentan Dijualbelikan

      Dua IRT Ini Minta PN Pekanbaru Tunda Eksekusi Lahan Rajawali Sakti

      australia pusat deforestasi Dunia, TMC Riau

      Cegah Karhutla, Pemprov Riau Harap Ada TMC Lanjutan untuk Riau

      Pemerintah Resmi Naikkan Bahan bakar Gas

      puncak omicron indonesia, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2022

      Syarat Indonesia Bisa Beralih dari Pandemi ke Endemi Covid-19

      Trending Tags

      • Business
      • Politik
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Travelling
      No Result
      View All Result
      BertuahPos
      No Result
      View All Result

      Tujuh Program Unggulan Pelalawan, Menjadi Kado Emas yang ke-15

      12 Oktober 2014
      Share on FacebookShare on Twitter

      BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Kabupaten Pelalawan memang kian menjadi magnet bagi banyak pihak khususnya para investor. Bahkan sebagai kabupaten pemekaran, Pelalawan dianggap telah berhasil dalam membangun daerah.  Yah, pemekaran daerah dipandang sebagai sebuah terobosan untuk mempercepat pembangunan melalui peningkatan kualitas dan kemudahan memperoleh pelayanan bagi masyarakat. Pemekaran wilayah juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam memperpendek rentang kendali pemerintah sehingga meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan pembangunan.

      Keinginan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, perbaikan kerangka pengembangan ekonomi daerah berbasiskan potensi lokal, penyerapan pegawai pemerintahan, serta peningkatan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah juga menjadi alasan bagi tokoh tokoh masarakat di empat kecamatan di Kabupaten Kampar yakni kecamatan Langgam, Kecamatan Bunut, Kecamatan Pangkalan kuras dan Kecamatan Kuala Kampar untuk menjadi daerah otonomi bari.

      Dengan luas 13.924, 94 km², dengan berbagai potensi dan kekayaan alam yang dimiliki, tentunya harapan yang sangat besar dari pemekaran daerah akan mencapai tujuan – tujuan yang telah dirumuskan oleh para tokoh tokoh yang menginginkan adanya daerah otonomi didaerah yang dulunya baru pernah berdiri sebuah kebanggan sejarah dari Melayu Pelalawan agar terwujudnya kabupaten pelalawan maju dan sejahtera, melalui pemberdayaan ekono mi kerakyatan yang didukung oleh pertanian yang unggul dan industri yang tangguh dalam masyarakat yang beradat, beriman, bertaqwa dan bebudaya melayu tahun 2030.

      Di tangan dingin mantan Kepala Bappeda Pelalawan pertama ini, berbagai pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat, sejumlah akses akses infrastruktur daerah dibangun dimasa pemerintahannya, karena itulah gelar Bapak Pembangunan Kabupaten Pelalawan disematkan masyarakat kepadanya.
      Keberhasilan membawa perubahan yang signifikan itu, Azmun Jaafar mendapatkan dukungan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Pelalawan untuk kali keduanya melalui pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung yang kala itu berpasangan dengan Rustam Effendi.

      Namun dua tahun perjalanan periode kedua pemerintahannya, sosok yang dikenal familiar di negeri seiya sekata ini harus mengestafetkan kepemimpinan Pelalawan kepada wakilnya Rustam Effendi.
      Walau telah ditinggalkan tokoh Kharismatik, namun program program pembangunan yang menjadi ide dan gagasan Azmun Jaafar diteruskan oleh Rustam Effendi, penguatan mental birokrasi menjadi fokus pemerintahannya, menurutnya kala itu, pemerintahan yang baik dimulai dari pegawai pegawai yang memiliki karakter dan mental melayani.

      “Sebagai abdi negara, pegawai harus memiliki sifat dan sikap melayani , dengan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat maka pemerintahan yang baik akan terbentuk,” ungkap Rustam kala itu.
      Pada tahun 2011, masa pemerintahan Rustam Effendi berakhir, HM Harris yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kampar dan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini mendapatkan suara mayoritas dari masarakat Kabupaten Pelalawan pada pilkada langsung kala itu. 

       

      Bupati Pelalawan HM Harris dalam Musrembang 2013

      Kepiawaannya dalam menata sistem perintahan dan dengan gagasan briliannya, putra Langgam ini merubah wajah Kabupaten Pelalawan, gambut disulapnya menjadi lahan pertanian, sebaran gas alam di perut bumi Pelalawan dikumpulnya menjadi satu dalam sebuah proyek spektakuler Langgam Power.

      Penerangan listrik di rumah rumah warga yang dulunya hanya sebatas mimpi bagi sebagian besar masyarakat Kabupaten Pelalawan kini telah dapat melampaui imajinasi mereka sebelumnya. Bola bola kristal menyala di langit langit rumah warga, barang barang elektronik tak asing lagi bagi rumah tangga-rumah tangga karena itu karena adanya aliran listrik.

      “Kalau kita punya keinginan, tidak ada yang tidak mungkin, kita punya potensi sumber daya gas alam yang melimpah, kenapa tidak kelola secara maksimal, kita cari investornya, kita aliri rumah rumah warga dengan listrik melalui program Pelalawan Terang,” jelas Harris walaupun waktu dimunculkan gagasan itu diragukan banyak kalangan keberhasilannya, namun Harris telah membuktikan ucapan nya. Bukan hanya menyemburkan gas dan merubahnya menjadi energi listrik, jaringan listrik yang selama ini tidak mampu dibangun oleh perusahaan besar milik negera (PLN), ditangannya tiang tiang beton dengan untaian kabel kabel elektrik dibangunnya melalui program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa Kelurahan (PPIDK).

      Sadar akan masih rendahnya akses kesehatan oleh masyarakat terutama yang berada di daerah daerah yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Pelalawan, HM Harris mencanangkan program Pelalawan Sehat, menurutnya pelayanan kesehatan adalah hak seluruh masyarakat, bukan hanya memberikan keringan biaya pengobatan, malah lebih dari itu Program Pelalawan Sehat menggratiskan seluruh biaya pengobatan bagi seluruh masyarakat. “Program Pelalawan Sehat artinya biaa pengobatan keluarga miskin yang selama memberatkan mereka sekarang ditanggung oleh Pemerintah daerah,” ujarnya

      HM Harris juga mengorbitkan program lainnya untuk membantu pendidikan putra putri Pelalawan untuk mempersiapkan masa depan mereka yang lebih baik, Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) bukti nyata bagaimana keinginan bapak tiga anak ini untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan, biaya sekolah dari SD sampai SMA digratiskan, di tingkat perguruan tinggi, diberikan beasiswa bahkan pada tingkat Strata Dua.

      Potensi Kekayaan alam yang melimpah yang belum sepenuhnya dapat dikelola secara maksimal oleh putra putri Pelalawan, ditambahnya semakin menjamurkan perusahaan perkebunan, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (STTP) dinilainya dapat menjawab tantangan  itu.

      (gedung olahraga nan megah yang dibangun untuk meningkatkan atlet-atlet Pelalawan)

      “STTP akan kita bangun di kawasan teknopolitan, tahun ini kita sudah memberikan beasiswa kepada putra putri Pelalawan untuk kuliah di UIR Pekanbaru, nantinya mereka akan menjadi mahasiswa di STTP,” kata Harris.

      Tak ketinggalan, kekuatan alam yang menggulung gulung disepanjang muara sungai Kampar yang masyarakat setempat menyebutnya Bono. Gelombang ang mencapai ketinggian tujuh meter ini merupakan akibat dari pertemuan air laut dan sungai ini. Uniknya, fenomena ini merupakan salah satu kejadian alam terhebat di dunia yang ada di Kecamatan Teluk Meranti.

      Dahsyatnya gelombang Bono ini yang mencapai lintasan 30 meter dan hanya ada di setengah bulan terakhir di bulan Oktober sampai Desember ini di dianggap penduduk setempat berunsur magis dan mistis. Masyarakat yang bermukim di sepanjang tepian sungai Kampar itu menyebutnya tujuh hantu.
      Namun Harris melihatnya secara berbeda, di tangannya lah, Bono diperkenalkan kepada dunia, di berbagai pameran wisata internasional Bono mendapat perhatian pengunjung. Tak sampai di situ, Pemkab Pelalawan juga mengundang peselancar kelas dunia untuk menguji kedahsyatan Bono. Promosi gencar gencaran menjadikan gelombang Bono bukan saja menjadi ikon wisata Pelalawan, bahkan menjadi ikon wisata Riau dan nasional. 

      Untuk menggarap objek wisata Bono itu, pemkab Pelalawan membangun infrastruk pendukungnya seperti menara pantau untuk mengamati Bono, membangun fasilitas fasilitas penginapan, dan tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan putra putri penduduk lokal untuk dididik menjadi pemandu wisata dan memperkenalkan Bono dan kebudayaan lokal kepada para turis.

      Keseriusan Pemkab Pelalawan dalam mempromosikan Bono sebagai ikon wisata mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, potensi wisata Bono dapat bersinergi dengan peningkatan kearifan  budaya lokal yang pada akhirnya dapat berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat sebagai bagian dari pengembangan wisata tanah air.

      Bukan hanya Bono, keindahan dan hutan perawan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) juga menjadi bagian  yang tidak terpisahkan dari pengembangan wisata Kabupaten Pelalawan, hutan yang belum terjamah, keaneka ragaman hayati dan kelengkapan jenis jenis marga satwa yang tidak ditemui di belahan dunia lain, dapat ditemukan di TNTN, hewan peninggalan purba (Gajah) dilindungi habitatnya, Klinik Gajah dibangun untuk melestarikannya dari kepunahan.

      (Objek wisata Bono yang mendunia di Pelalawan)

      Program program Pemerintah Propinsi Riau dan Pusat di sinergikan dengan program Pemerintah daerah, harapannya pembangunan yang tepat sasaran dan cepat manfaat dapat dilaksanakan. Yang pada akhirnya tujuan dan cita cita pendiri Kabupaten Pelalawan dapat terwujud.

      Keberhasilan Pemkab Pelalawan dalam melaksanakan berbagai program pembangunan membuat banyak daerah terkagum, bahkan diantaranya proyek prestisius Pemkab Pelalawan menjadi pilot proiject nya program Pemerintah pusat. seperti Langgam Power dan teknopolitan, walaupun belum menunjukkan wujudnya akan tetapi tahapan tahapan kearah itu telah menunjukkan bakal terlaksananyanya program ini.
      Program-program Pemda Pelalawan itu dirumuskan dalam tujuh program unggulan Kabupaten Pelalawan. yang menjadi bagian perjalanan sejarah Kabupaten Pelalawan ke depan. Dan menjadi kado emas di hari jadinya yang ke 15.

      Di Usianya yang ke lima belas tahun ini, Kabupaten Pelalawan tidak hanya dipandang sebagai bocah labil yang masih membutuhkan bimbingan dan tuntunan, melainkan Kabupaten Pelalawan saat ini sudah menjelma menjadi daerah otonom yang pesat pembangunannya dan telah dapat mensejajarkan diri dengan daerah daerah lain yang jauh lebih dulu berdiri. Capaian itu semua tidak terlepas dari kegigihan dan semangat pembangunan yang dibangun oleh para pemimpin negeri dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan.

      Zaman akan terus bergerak maju, begitu pula dengan Kabupaten Pelalawan, tantangan ke depannya akan semakin sulit dan penuh persaingan. Pembangunan tidak mungkin berhenti diangka 7 ataupun angka 15. Kedepannya Pelalawan masih membutuhkan 70, 700 bahkan 7.000 ide cemerlang untuk membawa perubahan yang lebih baik lagi. 

      (Kantor Bupati Pelalawan yang representatif untuk melayani masyarakat)

      Namun catatan sejarah tentang keberhasilan Kabupaten Pelalawan meraih mimpi anak negeri in tentunya harus menjadikan masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk mensyukuri apa yang telah dirasakan saat ini. Bahwa Pelalawan sudah berubah 180 derajat dengan Pelalawan 15 tahun silam. walaupun belum bisa dikatakan selesai, namun sudah sangat layak dikatakan sempurna untuk ukuran daerah otonom tingkat II. semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan selalu ada perbaikan untuk Kabupaten Pelalawan yang lebih baik. Selamat merayakan Ulang Tahun Kabupaten Pelalawan ke 15. Semoga tetap jaya dan maju selalu …! (advetorial)

      Previous Post

      LSM Desak Pemkab Inhil Selesaikan Tempat Maksiat

      Next Post

      Masyarakat Inhil Apresiasi Kinerja Wardan

      BPC3

      BPC3

      Berita Terkait

      Polda Riau Komitmen Akan Tindak Secepatnya PETI di Kuansing

      17 Mei 2022

      BERTUAHPOS.COM, KUANSING - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal melalui Kabid...

      Selengkapnya
      Kondisi Korupsi Indonesia

      Korupsi KUR Bank Syariah Mandiri Capem Pangkalan Kerinci, Kejati Riau Periksa 6 Saksi

      17 Mei 2022
      Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau

      Kejati Riau Periksa Empat Saksi Dugaan Korupsi di UIN Suska

      17 Mei 2022
      UAS dideportase dari Singapura

      UAS Dideportasi dari Singapura, Ini Respon LAM Riau

      17 Mei 2022
      Next Post

      Masyarakat Inhil Apresiasi Kinerja Wardan

      BertuahPos

      © 2013 - 2022 BertuahPos.com.

      • Profil
      • Redaksi
      • Suara Anda
      • Info Iklan
      • Disclaimer
      • Privacy Policy
      • Contact Us
      • Pedoman Media Siber

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Regional
        • DKI Jakarta
        • Sumatera Barat
          • Padang
          • Bukit Tinggi
        • Lampung
        • Jawa Barat
          • Bandung
        • Riau
          • Bengkalis
          • Dumai
          • Indragiri Hilir
          • Indragiri Hulu
          • Kampar
          • Kepulauan Meranti
          • Kuantan Singingi
          • Pelalawan
          • Pekanbaru
          • Rokan Hilir
          • Rokan Hulu
          • Siak
      • Internasional
      • Nasional
      • Business
      • Politik
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Travelling

      © 2013 - 2022 BertuahPos.com.

      Kirim Suara Anda