BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — TikTok Shop kembali hadir di Indonesia setelah menjalani masa tutup selama 2 bulan.
Langkah ini menyusul investasi besar-besaran senilai USD1,5 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun dari pihak Tiongkok ke Tokopedia, menjadikan TikTok sebagai pemegang 75,01 persen saham perusahaan e-commerce Tanah Air.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah memberi masa uji coba kepada TikTok Shop Tokopedia selama tiga bulan ke depan.
Namun, Direktur Eksekutif e-Commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo, meyakinkan bahwa kerjasama jangka panjang dari kedua platform ini, akan diperkuat.
Pemerintah menyatakan apresiasi dengan bergabungnya kedua platform ini. Terutama, bersedianya TikTok Shop memenuhi aturan pemerintah dan menyambut baik kehadirannya di Tokopedia yang sudah memiliki izin sebagai e-commerce.
“Teknologi kan tidak mudah. Kita lihat perkembangannya agar disempurnakan. Nanti pada saatnya kita akan menilai,” kata Zulkifli Hasan.
Dengan bergabungnya kedua platform ini, diharapkan pedagang bisa kembali berjualan dengan lancar di ekosistem e-commerce Tanah Air.
Dia mengatakan, pemerintah berharap hadirnya ekosistem ini memberikan kontribusi besar bagi pelaku UMKM di Tanah Air, dan berdampak positif kepada ekonomi masyarakat secara menyeluruh.
Direktur Eksekutif e-Commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo turut memastikan bahwa kerjasama kedua platform ini akan terus diperkuat.
“TikTok dan Tokopedia dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce,” tambahnya.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat membangun ekosistem e-commerce yang kokoh, memberikan kontribusi positif bagi UMKM, dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pengguna.***