BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Duta Besar Negara Norwegia, Stig Traavik, Bersama Kepala Badan Retorasi Gambut (BRG), Nazir Foead, melakukan pemantauan langsung ke sejumlah lahan gambut di Wilayah Kampar, Riau.
Dalam kesempatan itu, juga hadir Conselor Climate dan Forest, Oyvino Dahl, ikut dalam pertemuan itu. Kunjungan ini dalam rangka melihat perkembangan lahan gambut di Riau setelah dilakukan kanal blocking di wilayah Rimbo Panjang Kampar.
Stig melalui Kepala BRG, Nazir, mengatakan bahwa hingga saat ini memang terpantau hotspot di Riau jauh berkurang dari tahun sebelumnya yakni sekitar 80 persen.
Dia yakin bahwa hasil kerja keras Pemerintah Provinsi Riau telah membuahkan hasil dalam rangka mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan yang selalu menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Riau, termasuk negara tetangga.
Dalam kesempatan kunjungan itu, Stig menyediakan waktu untuk melihat langsung sumur bor di wilayah itu. Dia didampingi masyarakat peduli api atau MPA wilayah itu.
Bersama BRG, dia ingin mengetahui lebih jauh tentang kondisi Riau tentang Karhutla yang juga menjadi keluhan negara tetangga.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Riau masuk dalam salah satu target pemerintah pusat melalui BRG untuk melakukan penyelamatan gambut pada lahan yang sudah terbakar.
Targetnya, lahan gambut yang sudah gundul karena kebakaran hutan dan lahan akan dilakukan pemulihan hingga tanaman asli di tanah itu betul-betul hidup dan lahan gambut di Riau akan aman dari api.
Di Provinsi Riau sendiri, BRG sudah menetapkan Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi target awal untuk dilakukannya restorasi lahan gambut tersebut.
Penulis: Melba