BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menargetkan Oktober ini PT Pembangunan Investasi Riau (PIR) harus sudah selesai melakukan perisapan kerjasama dengan PT Pelindo I untuk mengelola kawasan industri Kuala Enok.
“Upaya MoU (memorandum of understanding) nya bisa dilaksanakan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.
Sementara itu terkait aspek pengelolaannya, kata dia sudah dipersiapkan sedemikian rupa. PT PIR diminta menjadi leading sektor untuk menjadi motor koordinasikan sejumlah perusahaan daerah yang akan terlibat salam kerjasama pengelolaan kawasan industri itu.
Pemerintah menargetkan tahun 2017 pembangunan fisik dari kawasan tersebut sudah berjalan. Perusahaan ini diminta untuk menghadirkan anak perusahaan dari tiga kabupaten kota yang secara langsung terlibat dalam kawasan itu.
“Anak perusahaan itu akan mengelola kawasan industri tersebut. Pemerintah daerah sebenarnya yang lebih punya peran. Sementara Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini hanya sebatas fasilitator saja,” katanya.
Pelabuhan Kuala Enok akan menjadi kawasan pintu penampung dari tiga daerah, yakni Kabupaten Inhil, Kuansing dan Inhu. Sementara pelabuhan di Tanjung Buton untuk daerah Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bengkalis. Dua pelabuhan ini akan mengurai kesibukan di Pelabuhan Dumai yang mewakili Kota Dumai sendiri, Rohul, Kampar dan Rohil.
Penulis : Melba