BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gerakan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan tengah gencar dilakukan pemerintah. Cara ini diklaim ‘ampuh’ menekan penyebaran wabah corona. Hingga kini, sudah masuk bulan kedelapan Indonesia diwabahi Covid-19.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai masyarakat masih banyak yang ‘setengah hati’ untuk menerapkan protokol kesehatan termasuk dalam menggunakan masker.
“Dapat kita lihat dari cara mereka memakai masker, di dagu. Lalu berkumpul tanpa mengenakan masker. Termasuk dalam menjalankan aktivitas lain saat berada di luar rumah,” kata Ketua Tim Pedoman dan Protokol Kesehatan dari Tim Mitigasi PB IDI Eka Ginanjar.
Selain itu, ketidakdisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan juga dapat dilihat dari jarangnya warga mencuci tangan. Bahkan masyarakat dianggap tidak begitu peduli untuk mengganti pakaian setelah mereka melakukan aktivitas di luar rumah.
Dia menambahkan, warga diminta selalu waspada terhadap orang positif corona tanpa gejala atau bergejala ringan. Sebab sangat berpotensi (mereka) masih melakukan aktivitas seperti biasa di luar rumah dan melakukan interaksi satu sama lain.
Eka mengungkapkan banyak orang merasa baik-baik saja, padahal sebenarnya membawa virus corona. Bahkan orang-orang tersebut biasanya belum pernah melakukan rapid tes atau swab.
“Kemudian orang-orang pembawa virus tersebut melakukan aktivitas diluar rumah dengan mengabaikan protokol kesehatan, dan lalu menularkannya pada orang lain yang rentan,” sambungnya.
Virus corona (Covid-19) sangat cepat menyebar ke seluruh negara, termasuk Indonesia. Virus ini juga telah menelan banyak nyawa dengan cepat yang menyebabkan hal ini disebut pandemi. Dia mengatakan bahwa pandemi ini telah menciptakan ‘badai’ di Indonesia. Virus corona yang mulanya mengganggu kesehatan kini mengganggu orang ekonomi Indonesia. (bpc2)