BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Mandeknya pengelolaan bus air bantuan pemerintah menandakan pengelolaan terhadap transportasi itu masih belum bisa dikelola secara baik.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Rahmad Rahim mengatakan untuk pengembangan patiwisata lebih baik pengelolaan bus air dilimpahkan ke pihak swasta. Langkah ini dalam upaya agar bantuan bus air dari pemerintah pusat tidak terbengkalai dan bisa dimanfaatkan secara baik.
“Menurut saya itu lagi solusinya. Mau sampai kapan dibiarkan sampai kapan. Sementara bus itu juga tidak berfungsi dengan baik untuk transportasi penumpang,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Kamis (11/08/2016).
Dia menambahkan masalah pengelolaan bus air tidak bisa hanya diandalkan pada sektor transportasi saja tanpa dibarengi dengan sektor penunjang lain. Masayarat ingin melancong dengan alat transportasi itu tentunya harus punya tujuan.
Selama ini sebagian besar masyarakat yang memanfaatkan transportasi air yakni masyarakat yang hanya bepergian dari satu daerah ke daerah lain. Namun jumlah tingkat pengguna transportasi air bisa bertambah jika ada tujuan wisata.
“Makanya harus ada tujuan wisata supaya tingkat pengguna transportasi meningkat. Harus ada bekerja sama dengan pihak swasta untuk pengelolaan pariwisata,” tambahnya.
Dia juga menyebutkan, ada banyak potensi wisata yang sebenarnya bisa digarap pihak swasta dengan memanfaatkan potensi sungai Siak dan beberapa daerah pendukung lainnya. Sistemnya bisa dirangkum dalam satu paket perjalanan wisata dengan memanfaatkan bus air sebagai alat transportasinya.
Untuk menjalankan rencana seperti ini ada banyak pihak swasta yang bisa diajak bekerjasama. Terutama pihak swasta yang menjual jasa biro perjalanan lokal. Sinergitas hal seperti ini diyakini akan mampu membuat bus air lebih bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah bagi Pemerintah.
Penulis: Melba