BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Siak AKBP Restika Pangabean Nainggolan, S.Ik., menghimbau masyarakat yang merasa menjadi korban kasus investasi bodong agar segera melapor kembali ke Polres Siak.
Sebelumnya Kapolres Siak dikepalai AKBP Ino Harianto, setelah Kapolres lama dipindahkan, kini AKBP Restika yang baru menjabat dua bulan ini tidak mengetahui kasus yang telah telah dilaporkan bulan November akhir.
“Gak tau mbak Kalau kasus itu sudah dilaporkan, tapi kami imbau lagi bagi yang merasa korban silakan datang ke Polres untuk melapor. Nanti kita proses,”sebut kapolres kepada bertuahpos (24/7/2016)
Sebelumnya korban pernah melakukan pelaporan ke Kapolsek Siak, namun karena kasus besar dan banyak yang dirugikan, korban dilimpahkan ke polres Siak.
Sementara ini, korban yang belum melapor diantaranya YS, KK, SE dan masih banyak dirugijan ada yang berjumlah Rp. 400 juta, Rp. 300 juta dan 80 juta.
Informasi yang diperoleh bertuahpos masih banyak korban yang enggan melapor ke kepolisian lantaran beberapa hal. Di antaranya beberapa korban beranggapan bahwa jika dirinya melapor maka uangnya akan hilang dan tak akan diganti oleh tersangka. Sebagian korban lainnya masih termakan janji-janji tersangka yang akan melunasinya.
“Ya memang sih beberapa kali ditagih oleh saya berjanji akan melunasi. Bahkan janji akan melunasi sebelum puasa. Nah, Sedangkan orangtuanya juga tak jelas di mana keberadaannya sekarang,†kata YS.
YS mengungkapkan, dirinya tertarik karena tersangka menawarkan keuntungan besar sekitar 10 persen dari jumlah investasi.
“Keuntungannya dari yang kita investasikan itu nanti dapat 100%. Jadi kalau inves 300 juta dapat untung Rp600 juta,†jelas dia.
Setelah termakan janji manis, mereka pun mengajak teman dan saudara ada udaranya untuk berinvestasi.
Sementara itu Kaporles Siak kembali menghimbau hendaknya, untuk berhati-hati dalam berinvestasi dan jangan mudah tergiur oleh janji-janji manis.
” Dalam kasus yang seperti ini hendaknya harus lebih berhati-hati dalam berinvestasi dan jangan mudah tergiur oleh janji-janji manis seperti itu,”tutupnya.
Penulis : Ely