BERTUAHPOS.COM (BPC), KAMPAR – Kepala Desa Merangin Kabupaten Kampar, Muhamad Kamil, menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di desanya, tepatnya lagi masyarakat yang berada di sepanjang danau PLTA Koto panjang, agar tidak menebang hutan penyangga danau.
Â
Hal ini disampaikannya langsung kepada bertuahpos.com saat ditemui dikantornya kemarin sore, selasa (06/09/2016). “Himbauan ini agar masyarakat tidak dengan sengaja menebang pohon atau hutan penyangga di seputaran danau PLTA koto panjang, sebab saya lihat sendiri pohon di sekitar danau memang sudah gundul,” ujarnya.
Â
Selain itu, dalam himbuannya tersebut Kamil menyebutkan agar semua pihak dapat menjaga kelestarian alam sekitar. Dia sendiri menyadari hal itu sewaktu berkunjung ke danau PLTA Koto Panjang dalam agenda pertemuan dengan pihak pengelola PLTA.
Â
Dalam hasil pertemuannya ia menyampaikan bahwa ternyata hutan penyangga di sekitar danau PLTA sudah hampir habis, sehingga dapat berdampak buruk terhadap masyarakat luas, seperti terjadinya pendangkalan yang mengakibatkan terjadinya krisis air. “Hal ini tentunya juga berdampak dengan pasokan listrik di daerah kabupaten Kampar, sebab kapasitas air yang sudah mulai surut,” tambahnya.
Â
Kamil juga berharap, agar masyarakat dapat menjaga ekosistem di desa Merangin, apabila di rusak akan berdampak buruk bagi seluruh masyarkat kampar. Selain menjadi pusat aliran listrik di kabupaten kampar PLTA Koto panjang merupakan salah satu objek wisata yang sudah cukup lama berdiri, “sangat di sayangkan apabila rusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,” Imbuhnya
Â
Â
Penulis: Yudha