BERTUAHPOS (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman seperti masih belum ingin berbicara banyak soal segudang masalah yang dialami oleh Badan Usaha Milih Daerah atau BUMD PT Riau Air Line (RAL). Sempat beredar kabar juga, bahwa Pemerintah Provinsi Riau masih enggan menutup perusahaan itu.
Kepada bertuahpos.com, usai rapat Paripurna Istimewa di DPRD Provinsi Riau, Andi Rachman berkilah, bahwa kabar tersebut tidak benar. “Siapa yang bilang begitu. Masalah RAL itu ada banyak BUMD lain yang terlibat. Dan banyak juga pemegang saham dari kabupaten/kota,” katanya.
Atas dasar itulah, kata dia, pemerintah ingin duduk bersama terlebih dahulu dengan para pemegang salam. Termasuk ada beberapa BUMD lain yang juga bertanggungjawab terhadap masalah yang membelit RAL. “Kita tidak bisa bahas RAL sekarang, karena masih ada banyak yang harus diselesaikan,” tambahnya.
Kepada bertuahpos.com, Andi Rachman juga tidak bisa memberikan jaminan kapan pastinya masalah yang membelit perusahaan plat mereka itu akan dilangsungkan. Namun keinginannya, dia akan menyelesaikan masalah tata kelola BUMD lain terlebih dahulu, baru fokus mengurus masalah RAL.
“Tidak bisa kita paksakan BUMD ini harus diselesaikan. Karena ada banyak BUMD lain yang juga tersangkut dalam masalah ini. Sementara untuk BUMD yang terlibat itu juga masih bermasalah dan terus dilakukan evaluasi. Makanya diselesaikan BUMD ini dulu baru kita fokuskan ke RAL-nya,” ujar Andi Rachman.
Penulis: Melba