BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, mengkritisi terkait sistem pendidikan di Kota Pekanbaru selama empat tahun kepemimpinan Firdaus. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal.
“Kalau kita melihat dari sisi perkembangan pendidikan di Pekanbaru, masih banyak sebenarnya yang harus dibenahi oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri. Terutama masalah kesejahteraan guru,” katanya kepada bertuahpos.com, Senin (2/5/2016).
Tidak hanya mengenai kesejahteraan guru, Nofrizal juga turut mengkritisi belum meratanya lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Kota Pekanbaru. Dirinya mencontohkan, di kecamatan Tampan masih banyak murid yang belum mendapatkan kesempatan belajar.
“Karena sekolah disana terbatas, di Tampan itu masih ada sekolah yang jumlah muridnya sedikit. Kalaupun ada sekolah jumlah muridnya banyak dan butuh kapasitas yang besar juga,” jelas Nofrizal.
Maka dari itu, Pemko harus menambah sekolah yang ada di Pekanbaru, khususnya daerah yang penduduknya padat, seperti salah satunya yang dicontohkan Nofrizal adalah daerah Kecamatan Tampan.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pekanbaru tersebut menambahkan, yang harus Pemko benahi saat ini adalah terkait biaya-biaya yang sampai saat ini dikeluhkan oleh masyarakat.
“Baik itu penerimaan siswa baru atau hal lainnya, perlu diberikan semacam jalan keluarnya untuk masalah tersebut. Kita juga di DPRD sedang menggagas perda penyelenggaraan pendidikan,” ucapnya.
Jika nantinya perda tersebut disahkan, diharapkan kepada stakeholder mulai dari Dinas Pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia, Dewan Pendidikan maupun pemerhati pendidikan bisa bersama-sama bersinergi.
“Sehingga pendidikan yang murah dan berkualitas di Pekanbaru bisa dirasakan masyarakat,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Pemko Pekanbaru melaksanakan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Untuk di Pekanbaru sendiri, wali kota Pekanbaru Firdaus MT menjadi pembina upacara Hardiknas tersebut.
Penulis: Iqbal