BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dampak wabah corona di Pekanbaru sudah sangat terasa. Seperti yang dirasakan oleh pelaku usaha di Pasar Bawah atau pasar wisata di Pekanbaru. Beberapa diantara pelaku usaha ini terpaksa harus mem-PHK karyawannya.
“Memang sudah ada beberapa. Mau digaji pakai apa, karena jual beli sepi,” kata seorang pelaku usaha di pasar itu saat bercerita dengan bertuahpos.com, Rabu malam, 01 April 2020.
Kondisi di pasar pariwisata ini sangat mengkhawatirkan di tengah wabah corona. Satu sisi pemerintah menyuruh orang-orang tidak keluar rumah, tapi di sisi lain tidak ada perintah agar aktivitas di pasar di hentikan.
“Jadi serba susah, kami sempat kumpul (pelaku usaha) banyak yang sepakat tetap buka. Tapi masalahnya kalau tetap buka juga tak ada orang yang belanja,” sambungnya.
Dia menambahkan, beberapa pelaku usaha di Pasar Bawah sudah melakukan PHK karyawan sejak pekan lalu, dengan mengurangi pekerja, satu per satu.
Sebut saja Ardi (22) seorang bekas karyawan di salah satu toko pakaian yang baru saja diberhentikan oleh majikannya, mengungkapkan memang dirinya tak bisa berbuat banyak, dan juga tak bisa mengalahkan siapapun.
Kondisi seperti ini sangat tidak diharapkan, namun tak ada yang bisa dia dilakukan selain pulang ke kampung halamannya di Kuansing. “Setelah ini pulang kampung dulu lah, mungkin sampai selesai lebaran baru mikir lagi,” ungkapnya.
Dia tidak tahu pasti seberapa banyak karyawan toko di sini diberhentikan dari pekerjaannya. Namun desas-desus mengenai itu, diakuinya memang beredar diantara karyawan di pasar tersebut.
Sepinya pengunjung di Pasar Bawah memang sudah terjadi sejak beberapa tahun belakangan. Kondisi ini diyakini semakin diperparah dengan mewabahnya virus Corona. Akibat sepi pengunjung sejumlah pelaku usaha di sini memilih mempersingkat jam operasional mereka. Maka tak heran dalam sehari hampir tak ada satu barangpun yang laku terjual.
(bpc3)