BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ada banyak pendapat yang muncul di tengah masyarakat tentang emas, terutama bagi mereka yang mempercayakan investasinya kepada emas perhiasan.
Sebagian besar berpendapat bahwa ternyata emas perhiasan akan mengalami penyusutan kadar karatnya, meski hanya tetap disimpan. Persepsi ini pula yang banyak membuat orang pindah ke emas batangan untuk investasi.
Namun, benarkah kadar emas perhiasan bisa menyusut meski tidak di pakai, ? menurut pebisnis jual beli emas di Pekanbaru, Afrizal sependapat bahwa persepsi seperti ini harus diluruskan. Bahwa sebenarnya kadar emas yang diinvestasikan dalam bentuk perhiasan tidak akan menyusut jika tidak dipakai. Misalnya saja untuk emas dengan kadar karat 24 atau 22 karat.
“Yang membuat emas itu menyusut apabila terus-terusan dipakai sebagai perhiasan. Itupun berkurangnya kadar emas karena terjadi gesekan. Dengan catatan emas tersebut dipakai dalam jangka waktu lama. Kalau tidak dipakai, tetap segitu kadar karat emasnya,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Rabu (10/08/2016).
Dia menyebutkan, batas waktu kadar emas perhiasan bisa berkurang kadar karatnya apabila digunakan dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun. Jika proses pemakaian masih dibawah jangka waktu demikian, dia bisa memastikan bahwa kadar emas tidak akan berkurang dan masih layak dihargai dengan harga emas dipasaran. Berbeda tentunya jika emas tesebut rusak, tentu akan berpengaruh terhadap harganya.
Terjadinya penyusutan kadar emas sebagian besar terjadi karena gesekan yang kadang tidak sengaja terjadi. Ketika pemilik menggunakan emas sebagai perhiasan, misalnya dalam bentuk cincin, bisa dipastikan hampir setiap hari akan terjadi gesekan dengan benda-benda bersifat besi atau sejenisnya yang dipegang. Pada saat itulah biasanya terjadi gesekan dan akan membuat kadar emas pada cincin perhiasan bisa berkurang.
Namun demikian masyarakat harus percaya, bahwa melakukan investasi ke emas akan lebih memberi jaminan aman terhadap harga. Karena jikapun harga emas turun tentunya tidak akan jatuh pada harga terpuruk. Harganya akan tetap lebih tinggi,” tambahnya.
Penulis: Dilla