BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau H Said Syarifuddin SE MP, MSn, Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Kabupaten Inhil Ir HT Eddy Efrizal, Dirut PDAM Tirta Indragiri Agustian Rasmanto dan Staf Bagian Humas Setdakab Inhil menghadiri acara serah terima barang milik negara (BMN) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada pemerintah daerah dan yayasan, Rabu (31/8/2016).
Acara yang ditaja oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini dipusatkan di Auditorium Kementerian PUPR.
Kepala Biro Pengelolaan BMN dan Layananan Pengadaan Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR Sumito dalam sambutannya mengatakan bahwa BMN tersebut dibangun dengan menggunakan dana APBN melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Penyediaan Perumahan antara 2010-2013 dalam rangka pengembangan permukiman, pengelolaan persampahan, pelayanan air minum, penataan dan revitalisasi kawasan serta infrastruktur perdesaan.
“Bahwa BMN Ditjen Cipta Karya diserahkan kepada 62 provinsi/kabupaten/kota dan yayasan yang terdiri dari BMN di bidang Pengembangan Kawasan Permukiman senilai Rp 549 miliar, BMN di bidang penataan bangunan dan lingkungan senilai Rp 87 miliar, lalu BMN di bidang pengembangan dan penyehatan lingkungan permukiman senilai Rp 43 miliar dan BMN di bidang pengembangan SPAM senilai Rp 226 miliar,†ujarnya.
Selanjutnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Taufik Widjoyono mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghibahkan BMN berupa infrastruktur permukiman senilai Rp 1 triliun kepada 3 provinsi, 39 pemerintah kabupaten, 20 pemerintah kota dan 7 yayasan.
Sekda Inhil juga meminta kepada masyarakat khususnya para pelanggan PDAM Tirta Indragiri agar bisa memiliki tanggung jawab untuk membayar tagihan pemakaian airnya.
“Air ini kebutuhan kita bersama, milik kita bersama, jadi kita berharap masyarakat konsumen dari air ini kita berharap membayar rekening air tepat waktu karena kita makai air kita harus bayar kemudian bagaimana semua pihak bisa merasa memiliki PDAM ini, tanpa dukungan kita bersama tentunya akan sulit bisa tumbuh dengan baik dan kita berharap juga PDAM bisa kedepan disamping mengalirkan air sambungan rumah atau konsumen, tentunya juga berharap PDAM bisa mengembangkan bisnis dan bisa mandiri kedepan,†harap Sekda Inhil.(Adv)