BERTUAHPOS.COM, SIAK- Sejumlah pemegang kartu tanda anggota (KTA) Koperasi Rimba Mutiara, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak mengaku belum menerima lahan pembagian kebun sawit pola KKPA yang dibangun PT Kimia Tirta Utama (KTU). Untuk itu, mereka meminta Bupati Siak turun tangan mengatasi persoalan yang sudah menahun tersebut.
“Saya pemegang KTA koperasi sejak tiga tahun lalu, namun yang dijanjikan belum ada.Karena tak jelas nasib kami, mohon kiranya Bupati Siak untuk turun tangan,”ungkap Amad salah seorang anggota KTA Rimba Mutiara sudah tiga tahun ditemui wartawan dikediaman, Minggu, (1/9/ 2014).
Saat ditemui bersama anggota koperasi lain, mereka sedang membahas nasib, yang belum kunjung menerima kebun kelapa sawit tersebut. Warga lain, Idang mengungkapkan 10 KK warga Gasib belum juga mendapat lahan sawit.
Padahal mereka memegang KTA koperasi Rimba Mutiara. Pengurus menjanjikan akan mendapatkan kebun pada pembagian tahap kedua. “Namun pengesahan lahan oleh Bupati Siak bulan Desember 2013 lalu tidak satupun nama keluarga masuk dalam kelompok tersebut,” ungkapnya.
Menurut Idang, persoalan pembagian kebun sawit pola KPPA KTU, telah diproses hingga ke Mapolres Siak. Namun ironisnya, belum juga ada penyelesaian.”Yang sangat kita sayangkan, sudah miliaran rupiah dana hasil kaplingan sawit dari 2005 hingga saat ini, tidak jelas pertanggung jawaban oleh pengurus koperasi,”tandasnya. (syawal)