BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengaku belum membaca dan mengetahui isi Tabloid Indonesia Barokah yang kini menjadi perbincangan hangat masyarakat karena dianggap kontroversi.
“Saya terus terang belum sempat membacanya,” ujarnya Jumat 1 Februari 2019.
Meski begitu, orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini berharap agar Pers bisa memberikan pemberitaan yang edukatif. Bukan sebaliknya yang bisa memecah belah bangsa.
“Mari memberikan info edukatif. Lakukan pencegahan. Kalau ada berita yang bisa memecah belah, hindari itu. Apalagi dalam suasana politik seperti ini sangat sensitif. Hindari berita bohong. Kalau ada cek kebenarannya. Kalau ada kebenarannya, tulis dengan lebih santun dan masyarakat mudah mencernanya,” tegas Firdaus, Jumat 1 Januari 2019.
Mendengar kabar tabloid Indonesia Barokah telah masuk ke Kota Pekanbaru, Firdaus meminta kepada masyarakat bisa berperan aktif memerangi setiap informasi yang dianggap mengadu domba.
“Hindari berita yang mengadu domba masyarakat. Jangan mencela mejelakkan pasangan lain,” pungkasnya.
Baca juga:Â PWI Riau Tak Komentari Tabloid Indonesia Barokah
Seperti yang diketahui, keberadaan tabloid Indonesia Barokah dianggap menguntungkan salah satu pasangan calon presiden, dan menjelekkan salah satu pasangan calon presiden lainnya.
Khusus di Pekanbaru, menurut Kantor Pos Pekanbaru, tabloid Indonesia Barokah ini telah datang dari seminggu yang lalu. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, mencapai sebanyak 20 karung. (bpc9)