BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, belum bisa menetapkan status siaga darurat terhadap bencana banjir, meskipun sejumlah daerah di Riau sudah diterjang bencana tersebut.Â
Di Riau, masalah banjir menjadi bencana tahunan selain Karhutla. Artinya musibah ini bisa diprediksi dan harusnya bisa ditangani sejak dini.Â
Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, pihaknya belum menetapkan status siaga banjir lantaran masih meninjau secara keseluruhan potensi bencana.Â
Menurut BPBD Riau, bencana banjir di Riau sifatnya masih fluktuatif, sehingga kebijakan menetapkan status siaga dianggap belum diperlukan.Â
“Sifatnya masih fluktuatif jadi kita lihat dulu. Sejauh ini kan sifatnya debit air menurun. Seperti di Bengkalis dan di Rohul,” ujarnya, Senin, 5 November 2018 di Pekanbaru.Â
Baca:Â BPBD Riau Kesulitan Koordinasi Tangangi Banjir Kuansing
Dia menambahkan, diantara daerah yang perlu diwaspadai, yakni Kampar, Kuansing, Rohul, Inhu dan Bengkalis. Untuk saat ini bencana banjir tengah melanda kabupaten Kuansing.Â
“Termasuk di Kampar. Debit air di PLTA Koto Panjang sudah mulai meningkat namun masih belum signifikan, artinya masih bisa ditangani. Oleh sebab itu, kami minta masyarakat tetap siaga,” tambahnya. (bpc3)