BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Kantor Bank Indonesia Perwakilan Riau merilis data peningkatan jumlah uang kartal yang beredar. Namun kondisi ini dibarengi peredaran uang palsu yang juga alami peningkatan.
Kepala BI Riau, Mahdi Muhammad yang dikonfirmasi bertuahpos.com mengatakan bahwa terjadi penurunan nilai uang yang beredar di Riau dari tahun 2013 lalu. “Selama Juni tahun 2014, data terakhir kita uang yang tidak asli yang beredar di masyarakat sudah jauh menurun dari tahun sebelumnya,” ujarnya, Kamis (21/08/2014).
Menurut catatan BI, sepanjang tahun 2013 pihaknya mencatat beredar uang palsu senilai Rp 70,28 juta dengan banyaknya uang yakni 1.168 lembar. Sedangkan sebelumnya di tahun 2012 uang palsu yang beredar hanya sebesar Rp 26,5 juta dengan banyaknya uang yakni 353 kembar.
Untuk mengurangi resiko peredaran uang palsu, dirinya menghimbau semua pihak dapat mengurangi transaksi keuangan dengan uang tunai dan lebih memilih pembayaran secara elektronik. (riki)