BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebanyak 10 bayi imigran lahir di Kota Pekanbaru. Ini berdasarkan rentang waktu November 2017 hingga Mei 2018.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Pekanbaru, Junior Manerep Galingging, Minggu 3 Juni 2018.
Junior Manerep Galingging mengatakan, kelahiran bayi imigran di Pekanbaru menjadi salah satu penyebab terus bertambahnya jumlah imigran di Pekanbaru.
“Terus bertambahnya jumlah imigran di Pekanbaru bukan karena kedatangan imigran saja, tapi juga karena adanya kelahiran bayi imigran di Pekanbaru,” tuturnya.
Junior menjelaskan, jika ditotal secara keseluruhan saat ini terdapat 1.177 imigran. Imigran tersebut rata-rata berasal dari negara Timur Tengah terutama negara konflik.
“Ada yang berasal dari Irak, Sudan, Palestina, Afghanistan, Iran, dan juga bahkan Rohingnya,” terangnya.
Namun Junior mengatakan tidak semua imigran yang ada di Pekanbaru seluruhnya merupakan pengungsi.
“Hanya 700an imigran saja yang statusnya pengungsi, sedangkan sisanya adalah para pencari suaka,” katanya.
Melihat terus bertambahnya jumlah imigran khususnya di Kota Pekanbaru, Junior mengatakan saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Salah satunya ialah badan bentukan PBB, International Organization for Migration (IOM), suatau badan yang khusus menangani masalah pengungsi negara perang dan para pencari suaka. (bpc9)