BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bagi Engki, Karena melalui sampah, lulusn UIN Suska, Pekanbaru ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendulang rupiah.
gelar sarjana tak membuatnya minder untuk bergelut dengan sampah. Engki menjalankan usaha pengumpulan sampah non organik yang diperoleh dari masyarakat, pemulung, warung-warung, sekolah dan lainnya.
Usaha yang dilakoni Engki tak semudah membalikkan telapak tangan. Pada awalnya, ia mendapat penolakan dari orangtuanya. Hal ini wajar karena kebanyakan orang berfikir gelar sarjana harusnya mendapat kerja yang bonafit dan menjanjikan.
“Awalnya orang tua melarang. Ndeh Nak, sia-sia kamu kuliah, tapi mainnya kek gini,” Engki menirukan orangtuanya, Senin (11/08/2014).
Namun Engki tidak perduli, karena memiliki tekad besar untuk merubah paradigma masyarakat. Yakni untuk membuka lapangan pekerjaan, minimal dimulai dari diri sendiri. Termasuk merubah paradigma masyarakat umum mengenai sampah.
Â
“Saya jawab, nggak apa-apalah. Apalagi setelah dicoba, satu hari ada yang nimbang sekali dan bisa dapat untung Rp 25 ribu. Kan dengan duduk di rumah saja udah dapat Rp25 ribu, gimana gak enak tuh,” ungkap Engki untuk meyakinkan orang tuanya.
Akhirnya orangtuanya pun luluh dan mulai mensuport usaha yang dilakukan anaknya. Bahkan mereka ikut membantu dengan menawarkan warung-warung yang ada didekat rumah. Sehingga Engki dapat mengambil sampah non organik yang tidak dipakai lagi.
Kepada bertuahpos, Engki berkisah pernah menjalani beberapa usaha sebelumnya. Ia pernah mecoba usaha franchise burger, namun usahanya kurang begitu lancar. Iapun mencoba usaha sampingan dengan menjual batu cincin, namun usaha ini tak memberikan hasil seperti yang diinginkannya.
Akhirnya berkat tawaran dari teman, ia pun memberanikan diri terjun di bisnis sampah. “Pada awalnya, saya tertarik dengan tawaran bisnis dari salah satu teman. Karena selain dapat membantu masyarakat menjaga lingkungan, pemerintahpun juga terbantu dengan bisnis ini,” ujar engki
Dan kini ada beberapa usaha yang dijalani Engki tak hanya mengumpulkan sampah. Ia juga memiliki beberapa usaha sampingan seperti memelihara ikan gurami, ternak ayam lepas dan penjualan batu cincin. (maulana)
Â