BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Komunitas Lindungi Hutan (LH) cabang Riau resmi didirikan awal bulan di tahun 2018.
Lindungi Hutan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli hutan. “Saat ini jumlah anggota 81 relawan dari berbagai pelosok di sekiataran Riau. Untuk kegiatan sendiri telah banyak yang dilakukan mulai dari aksi penanman di tesso nilo , pelalawan pada tanggal 10 februari 2018 memperingati hari lahan basah sedunia serta ikut terlibat di dalam aksi bebas sampah 2020 yang di taja oleh kemenetrian lingkungan hidup untuk memperingati hari peduli sampah 2018,”ujar Yayat selaku Ketua Lindungi Hutan Riau.Â
Lindungi hutan itu sendiri ialah suatu wadah penggerak penghijauan dimana bukan hanya berbasis antar muka tetapi juga lewat Website Crowdsoursing yang bertujuan untuk Penggalangan Dana dan Gerakan penghijauan Hutan Indonesia dengan Perlindungan hutan memanfaatkan teknologi IoT dan Pemberdayaan Masyarakat.Â
“Tahapan kita bekerja diantara, kampanye, Donasi, Penanaman dan Pemantauan,”ujarnya.
Adapun Kampanye yang dimaksud ialah kampanye untuk penghijauan dan penyelamatan habitat satwa. Pengguna dapat membuat dan mempromosikan kampanye mereka untuk mengumpulkan donasi. Â
Sedangkan donasi yakni untuk kampanye berdasarkan berapa banyak pohon yang akan pengguna tanam. Ini mempengaruhi berapa banyak pengurangan emisi karbon dari donasi pengguna.  Â
“Untuk program penanaman Kami mengumpulkan orang yang memiliki ketertarikan untuk menanam bersama semua orang dapat ikut dan berkontribusi di semua kampanye, lantas untuk pemantauannya bukan hanya donasi dan penanaman, tapi juga pemantauan jumlah pohon yang masih hidup, bagaimana kondisinya dan menghitung berapa pengurangan emisi yang dihasilkan,”jelas Yayat.Â
Adapun program kerja yang LH Riau telah susun diantaranya selain pembibitan juga LH Riau akan peduli lingkungan lewat aksi dan edukasi seperti sosialisasi kemasyarakat yang terdekat.Â
“Kita lakukan sosialisai dan edukasi ke Masyarakat dengan hutan dan juga ke sekolah sekolah yaitu membentuk team peduli hutan dan lingkungan serta membangun relasi bukan hanya dengan dinas dan komunitas yang berhubungan dengan lingkungan terbukti dengan Lindungi Hutan Riau telah bergabung di kolaborasi komunitas lingkungan riau (KKLR) yang mana telah lebih dari 35 komunitas terlibat didalamnya serta menciptakan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang peduli lingkungan dan juga menjadikan relawan juga pecinta alam dengan kegiatan jelajah alam baik darat dan laut dan membantu ,merawat dan menjaga satwa di hutan. Kedepan akan banyak kegiatan yang berhubungan dengan hutan,habitat satwa dan lingkungan,”ucapnya. (bpc8)