BERTUAHPOS.COM, Perlu waktu yang tak sedikit untuk mengembalikan “pembelahan masyarakatâ€, kepada bentuk struktur semula pasca Pilpres 2014. Ada beberapa hal yang dilakukan agar untuk menjahit lagi merah putih yang terkoyak.
“Pertama adalah rekonsiliasi. Menyimak perkembangan kampanye Pilpres 2014 yang panas belakangan ini, rekonsiliasi dan pencegahan konflik pasca Pilpres mutlak diperlukan antara dua kubu kontestan,” kata Ubedilah Badrun, Direktur Puspol Indonesia dalam siaran pers yang dipublish Aktual.co, Senin (21/7).
Kedua, reorientasi sistem kaderisasi dan pendidikan politik. Pilpres 2014 yang hanya menyajikan dua pasang calon, dalam banyak hal mencerminkan kegagalan elite politik melahirkan generasi pemimpin bangsa.
“Untuk itu, perlu reorientasi sistem kaderisasi dan pendidikan politik di masa mendatang,” tegasnya.
Lanjut Ubed, sapaannya, hal ketiga yang harus dilakukan adalah menumbuh kembalikan spirit kebangsaaan.
“Caranya, denggan mengedepankan semangat spiritualitas, toleransi, saling menghargai, bersatu, dan adil yang bertumpu kepada ideologi berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila,” imbuhnya.
Terakhir adalah membangun spirit kedaulatan. Poin penting dari ajang Pilpres ini adalah “kedaulatan bangsaâ€, di mana ke depan tujuan dan tantangan bernegara akan teramat besar.
“Siapapun yang akan menjadi presiden kita nanti, diperlukan komitmennya untuk menjaga kedaulatan NKRI,” tegas Ubed.(Aktual)