BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Pengamat ekonomi menilai masih banyak daerah yang memboroskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Banyak anggaran yang dipakai untuk membangun proyek mercusuar atau bernilai fantastis yang tidak menyentuh masyarakat.Â
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jendral ISEI, Aviliani kepada kru bertuahpos.com. “Saya menilai masih banyak daerah yang membangun proyek-proyek mercusuar yang tidak ada kaitannya dengan kesehatan, pendidikan masyarakat, kesempatan kerja dan kemiskinan,†ujarnya, Senin (31/07/2017).Â
Padahal menurut Aviliani semestinya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) digunakan atau dipakai untuk pembangunan infrastruktur yang berdampak terhadap empat aspek tersebut. “APBN atau APBD harus dipakai efisien untuk empat hal ini. Kalau tidak berkaitan, proyek infrastruktur selain ini mesti dikesampingkan,†katanya usai seminar di Hotel Pangeran.Â
Aviliani juga sampaikan agar semestinya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) nantinya tidak hanya fokus pada tertib administrasi proyek suatu daerah saja. “Mungkin nanti BPK tidak hanya menilai anggaran proyek sesuai dengan perencanaan. Tetapi harus ada outcome. Proyeknya bisa selesaikan empat hal tadi. Kalau tidak sesuai, maka daerah bisa dinilai jelek,†katanya.
Sebab anggaran dari rakyat itu semestinya kembali untuk ke rakyat. “APBD itu pajak dari masyarakat untuk masyarakat. Boleh anggaran daerah untuk proyek infrastruktur tetapi sifatnya stimulus. Lebih banyakkan ke investor atau CSR perusahaan,†pesannya. (bpc2)