BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tibanya ratusan warga Suku Sakai di Kantor Gubernur siang tadi, kini aksi mereka duduki aspal Jalan Sudirman melakukan orasi-orasi dengan telanjang dada.
Mengawali aksinya dengan berjalan kaki dari Kandis Kabupaten Siak hingga ke kota Pekanbaru. Memakan waktu satu hari satu malam yang diikuti usia muda hingga tua, mulai dari anak balita yang masih menyusui hingga lansia. Bahkan pada aksi long march ini, diantara mereka tidak menggunakan baju.
Aksi mereka ini meminta agar lahan milik masyarakat Sakai kembali ke tangan mereka untuk menyambung hidup.
Baca: Seluas 24.000 Ha Lahan Suku Sakai Dikuasai PT Ivo Mas Tunggal
Seluas 24.000 hektar milik mayarakat Sakai dikuasai PT Ivo Mas Tunggal. Aksi Demo masyarakat sempat ditemui Gubernur Riau Arsyad Juliandi, namun Gubri hanya memberikan janji-janji waktu untuk mempertemukan pihak perusahaan dengan masyarakat. Â
Tak ingin hanya diberi janji-janji manis, masyarakat Sakai memutuskan akan tetap menunggu sampai Gubernur memberikan kepastian. Bahkan mereka akan mendirikan tenda dan akan bermalam hingga keputusan Gubernur didapatkan.
Baca: Balita dan Lansia Juga Pakai Ikat Kepala Putih, Aksi Demo Suku Sakai Masih Berlangsung
Sebelumnya Gubernur meminta agar masyarakat pulang dengan tertib, namun para pendemo tidak ingin pulang dengan tangan kosong. Mereka ingin lahan mereka kembali untuk menyambung hidup.
Terhitung dua jam aksi mereka, pihak pemerintah meminta 5 orang untuk masuk ke kantor Gubernur, namun lebih kurang setengah jam belum juga dipersilahkan masuk.
Baca: Warga Suku Sakai Minta 24.000 Hektar Tanah Mereka Kembali
Sehingga masa memanjat pagar dan mendorong pagar kantor Gubernur. Aksi ini mereka lakukan tanpa menggunakan baju, dengan kepala diikat kain putih. Bahkan mereka rela mati berjuang. Hingga berita ini diturunkan massa masih melakukan aksinya, aparat kepolisian tampak siaga berjaga-jaga di dalam pintu gerbang.
Penulis : Eli Suwanti