BERTUAHPOS.COM Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla malam nanti akan adu argumen dalam debat capres-cawapres yang akan disiarkan langsung oleh SCTV pada pukul 20.00 WIB. Selama kuranglebih 90 menit, mereka akan adu gagasan untuk mencari simpati rakyat.
Menurut moderator debat capres malam nanti, Zainal Arifin Mochtar, dalam 90 menit debat capres-cawapres nanti akan dibagi ke dalam 6 segmen.
“Segmen pertama pemaparan visi misi, segmen kedua, mendalami visi misi kedua calon. Ketiga tentang tema (penagakan hukum, pemerintahan, demokrasi) keempat debat, kelima, pertanyaan-pertanyaan dan segmen keenam penutup,” kata Zainal Arifin Muchtar saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/6).
Pria yang akrab dipanggil Ucheng ini mengatakan, moderator diberi kesempatan untuk menanyakan 3 hal kepada pasangan capres-cawapres. “Pertanyaan langsung dari saya, kurang lebih tiga pertanyaan,” ujar staf pengajar Fakultas Hukum UGM tersebut.
Ucheng mengaku tidak ada rambu-rambu khusus yang diterapkan kepada para capres-cawapres dalam debat malam nanti. Kalau pun toh nanti ada pasangan capres-cawapres yang bicara ngelantur, nanti rakyat yang akan menilai.
“Publik yang akan menilai, kalau mereka ngelantur ya terserah mereka, publik yang akan menilai,” ujarnya.
Debat pasangan capres-cawapres malam nanti rencananya tak akan menggunakan format debat dua arah antar pasangan. Pertanyaan akan langsung diberikan dari moderator yang disediakan oleh Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU).
“Mekanisme debat tidak ada saling debat visi-misi, debat searah saja tapi kita lihat saja nanti. Kita enggak pakai panelis karena waktu akan terbuang pertanyaan langsung oleh moderator Zainal Arifin Muchtar,” kata komisioner KPU Arief Budiman di kantor KPU, Senin (9/6).
Dia menjelaskan, debat nanti malam yang berlokasi di Balai Sarbini sudah selesai persiapannya. KPU pun sudah berkoordinasi dengan pihak media massa yang menyiarkan dan moderator.
“Semua sudah disiapkan. Tinggal nanti pukul 14.00 WIB, kami akan bertemu TV dan moderatornya untuk finalisasi,” kata Arief.(Merdeka)