BERTUAHPOS. COM(BPC), PEKANBARU – Jika anda memiliki pekarangan rumah yang kecil, tapi anda memiliki hobi bercocok tanam, kini metode hidroponik dapat menjadi solusinya. Tanaman hidroponik menjadi salah satu solusi bercocok tanam dengan lahan yang kecil dan tanpa menggunakan media tanah.
Taman Hidroponik Masena adalah salah satu taman yang dapat menjadi tempat wisata edukasi. Taman Hidroponik ini sudah ada sejak tanggal 1 Januari 2016.
Selain membudidayakan sayuran,taman ini juga memberikan edukasi kepada para pengunjung yang ingin tahu tentang tanaman hidroponik
“Pada dasar nya hidroponik adalah menanam tanpa menggunakan tanah sebagai media dan yang paling penting tidak menggunakan pestisida,” ungkap Mayzaldi selaku Manager Taman Hidroponik.
Dia menjelaskan untuk metode hidroponik ada tiga jenis. Pertama Nutrient Film Teknik (NFT), pada metode NFT menggunakan media tipis sebagai penyerap dan biasanya menggunakan aliran air yang sudah diberikan nutrient.
Kemudian Vertigasi yaitu metode penanaman mengunakan penyiraman sistem tetes, media sekam, kokopid dan akar pakis sangat bagus untuk metode vertigasi. Dan biasanya jenis metode ini cocok untuk tanaman berbatang seperti tomat, cabe, melon.
Aerophonik yaitu metode pengkabutan, akar tanaman disemprot dengan air yang mengandung nutrient.
Seperti yang diungkapkan Mayzaldi menanam dengan metode hidroponik memiliki banyak kelebihan. “Dibandingkan bercocok tanam dengan tanah, bercocok tanam dengan hydroponik dapat menghemat pupuk, tanaman lebih sehat karena hidroponik tidak menggunakan pestisida,tanaman tidak mudah terserang hama dan penyakit dan masa pertumbuhannya lebih cepat, misalnya menanam seledri dengan tanah 3 bulan baru dapat dipanen, kalau menggunakan hidroponik 2 sampai 2,5 bulan sudah dapat dipanen, ” ujarnya
Taman Hidroponik menyediakan aneka sayuran non pestisida seperti selada daun longgar, okra, kale, pagoda ,pacoi thailand, sawi dan masih banyak lagi. Harga sayuran di Taman Hidroponik ini dibandrol dengan harga mula dari Rp. 4000. Selain sayuran taman ini juga menyediakan bibit pohon tin dengan harga Rp.150000 – 250000.
Mayzaldi menyarankan kepada para pemula yang ingin mencoba metode ini agar tetap memperhatikan 4 dasar wajib yang dibutuhkan oleh tanaman yaitu sinar matahari, air, unsur hara dan karbondioksida. Dia berharap agar pemerintah dapat memberikan pembinaan kepada petani konvensional agar bisa beralih kemetode ini sehingga para petani tidak lagi menggunakan pestisida dan tetap menghasilkan sayur dengan jumlah yang besar dengan lahan yang sedikit.
Untuk anda para pemula yang ingin mencoba bercocok tanam dengan metode Hidroponik dapat bertanya secara langsung ke Taman Hidroponik dijalan Garuda masuk dari jalan Paus.
Penulis: Vina