BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabar adanya mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sejak awal dihubung-hubungkan dengan kinerja pejabat dalam melakukan realisasi. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, Asrizal, sebelumnya juga pernah mengemukakan hal serupa.
Namun Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Ijazi menegaskan bahwa jika memang akan ada dilakukannya mutasi pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau, dia menegaskan tidak ada kaitannya dengan kondisi realisasi anggaran pemerintah.
“Mutasi itu kapan saja bisa. Bukan karena realisasi, tapi lebih kepada kebutuhan, dan hasil evaluasi kinerja. Tidak bisa kalau mutasi itu dihubung-hubungkan dengan realisasi keuangan,” ujarnya.
Masalah realisasi anggaran disetiap Satuan kerja perangkat daerah atau SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau murni hanya karena masalah terbentur aturan, dan ada beberapa pihak rekanan yang memenangkan tender tidak mengambil uang mereka.
Terlepas daripada itu, hingga saat ini berbagai upaya sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Riau untuk mendorong agar realisasi anggaran pemerintah sebesar Rp 10,7 triliun itu bisa berjalan dengan baik sesuai target.
“Jadi tidak bisa asal mutasi saja. Kalau kita betul-betul membutuhkan pimpinan yang sesuai dan mumpuni disatu bidang bisa saja langkah untuk melakukan mutasi akan dilakukan. Sejauh ini kami masih mendalami, setiap SDM yang betul-betul bisa bekerja baik di bidangnya masing-masing,” sambungnya.
Penulis: Melba