BERTUAHPIS.COM (BPC), PEKANBARU – Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau hingga saat ini masih belum mencapai 50 persen.
Sekretaris Daerah Provisi Riau, Ahmad Ijazi mengatakan realisasi APBD Riau hingga saat ini reliasai keuangan sebanyak 34,7 persen dari pagu APBD Rp10,7 triliun. “Sementara untuk realisasi fisik sudah 58,4 persen,” katanya, Rabu (31/08/2016).
Dia menambahkan angka tersebut didapatkan berdasarkan hasil evaluasi serapan anggaran yang dilakukan beberapa waktu belakangan. Tercatat masih ada 10 SKPD dengan realisasi anggaran yang masih rendah.
Sebagian besar dari SKPD tersebut baru melakukan realisasi anggarannya sebesar 33 persen. Angka ini dianggap masih sedikit, padahal APBD Perubahan sudah harus digesa.
Langkah evaluasi ini kata dia dilakukan setiap hari terutama untuk SKPD dengan realisasi yang masih rendah itu. Dia meyakini melihat progres perkembangan hasil kerja SKPD ini, realisasi anggaran bisa saja naik dengan angka yang cukup tinggi.
“Karena masih ada SKPD dengan realisasinya beberapa bulan kedepan. Seperti Dinas ESDM yang akan melakukan realisasi pada bulan Oktorber nanti. Diperkirakan sampai 80 persen,” tambahnya.
Ke 10 SKPD dengan rapor merah yakni Dinas Komunikasi Informasi, Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Dinas ESDM, Dinas Perkebunan, RS Petala Bumi, Dinas Perikanan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BPBD, Dinas Pertanian dan Peternakan, dan urusan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Sementara itu, untuk SKPD yang mendapatkan rapor kuning ada sebanyak 17 SKPD. 17 SKPD ini memiliki serapan keuangan diatas 33 persen, namun untuk realisai fisiknya masih jauh dari realisasi keuangannya.
17 SKPD tersebut yakni, Dinas Koperasi dan UMKM, BKP2D, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras), Sekretaris Dewan (Sekwan), Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah, Sekretaris Daerah (Sekda), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf).
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Rumah Sakit Jiwa Tampan, Sekretariat Korpri, Dinas Pendapatan(Dispenda), dan Dinas Bina Marga, Sekretariat KPU.
Sedangkan untuk SKPD yang telah berhasil merealisasikan APBDÂ diatas 44 persen ada 19 SKPD, baik realisasi keuangannya maupun realisasi fisiknya hampir seimbang. Namun tetap SKPD yang tinggi ini menjalankan programnya hingga akhir tahun.
19 SKPD dengan Realisasi Keuangan di atas 44 persen yakni, Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah, Badan Lingkungan Hidup, DPRD, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Badan Penghubung, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Pengelola Perbatasan Daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga.
Satuan Polisi Pamong Praja, Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Badan Ketahanan Pangan, Inspektorat, Badan Koordinasi dan Penyuluhan, Dinas Perhubungan, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Badan Perizinan Pelayanan Terpadu.
Â
Penulis: Melba