BERTUAHPOS.COMÂ
(BPC) PEKANBARU – Belakangan ini game Pokemon Go sedang banyak diperbincangkan, bahkan sedang ngehits didunia maya. Pasalnya game yang mengajak para pemainnya berburu pokemone ini sontak membuat penasaran dan ingin menjajal perncarian si pencari pokemon ini.Â
Â
Game yang dibuat oleh Niantic dan Nintendo ini baru resmi dirilis di empat Negara saja yaitu Amerika, Australia, Jerman dan Selandia Baru.
Bahkan santer beredar kabar bahwa Niantic dan Nintendo bakal merilis resmi game “Pokemon Go” untuk wilayah Asia pada pekan ini. Yah.. kabar itu akhirnya dikonfirmasi oleh Vice President Niantic, Chris Kramer.
Â
Kramer tidak mengonfirmasi bahwa “Pokemon Go” bakal dirilis di Asia, namun demikian ia juga tidak membantahnya. Ia juga tidak menginformasikan secara pasti tanggal rilis “Pokemon Go” di Asia di masa mendatang. Nampaknya penggemar Pokemon di Asia bakal harus bersabar lebih lama lagi.
Dalam sebuah email, ia menegaskan bahwa Niantic belum berencana memboyong secara resmi “Pokemon Go” ke Asia dalam waktu dekat. Ia mengatakan timnya masih mengusahakan kemungkinan tersebut.
“kami belum akan meluncurkan Pokemon Go di luar Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat dan Jerman,”kata kramer, sebagaimana dilaporkan IGN SEA, yang di lansir Jum’at (15/7/2016)
Â
sebelumnya rumor yang deras mengalir Pokemon Go bakal hadir di toko Aplikasi Android dan iOS di Asia pada hari ini. Isu tersebut memberikan harapan palsu bagi paraÂ
netizen di Asia dan wilayah lainnya yang sudah tak sabar menjajal “Pokemon Go” secara resmi.
Hingga kini, belum jelas kapan Niantic dan Nintendo akan benar-benar meluncurkan game perburuan monster-monster kecil tersebut ke negara yang lebih banyak termasuk Indonesia.
Diketahui, “Pokemon Go” adalah game berbasis augmented-reality yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Game yang menandai hari jadi Pokemon ke-20 tersebut bersifat gratis untuk Android dan iOS.
“Pokemon Go” baru dirilis pekan lalu di beberapa negara seperti Australia dan Amerika Serikat. Negara-negara lain dikatakan bakal menyusul.
Saat ini, netizen Tanah Air baru bisa mengunduh versi APK dari game tersebut melalui situs selain Play Store. (Kompas/L)