BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Melihat kondisi kota Pekanbaru saat ini yang sedang dihiasi oleh Sampah-sampah yang terpampang jelas dan nyata di setiap tepi-tepi jalan, tentu akan mengakibatkan dan menimbulkan efek yang berbahaya, salah satunya dari segi kesehatan.
“Miris sekali Pekanbaru sekarang. Tiap beberapa meter sugunung sampah dijalanan, sudah bau sampah dimana-mana,” ungkap Meli selaku tenaga medis di salah satu klinik Pekanbaru kepada kru Bertuahpos.com, Selasa (14/06/2016).
Dengan kondisi tersebut, tentunya akan menimbulkan penyakit dan kesehatan seseorang akan terganggu. “Pastinya akan ada masalah atau penyakit akibat sampah yang beronggok-onggok, dibiarkan lama begitu di lingkungan sekitar,” katanya.
Meli menambahkan bahwa yang dikhawatirkan adalah seseorang yang sangat rentan terhadap penyakit. Mulai dari anak-anak sampai orang tua.
“Bagi yang rentan dengan penyakit, kasihan jika mereka terus menghirup atau dekat-dekat dengan sampah yang bertumpuk terlalu lama. Apalagi anak-anak, orang tua, bahkan yang cepat terserang penyakit,” tambahnya.
Adapun dampak atau penyakit-penyakit yang akan muncul dengan adanya sampah-sampah yang bertebaran tersebut yaitu salah satunya adalah diare.
“Diare salah satu penyakit yang cepat muncul karena sampah,” sebutnya. Sampah merupakan tempat dimana berbagai binatang seperti lalat, nyamuk, anjing dan lainnya yang akan menjangkitkan penyakit.
Penyakit lainnya seperti tifus, karena akan menyebar dengan cepat oleh virus yang berasal dari sampah dan berpotensi bercampur dengan air minum.
Penyakit jamur, penyakit kulit, dan penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Seperti yang dijangkitkan oleh cacing pitaa. Yang masuk dalam pencernaan binatang ternak melalui makanannya berupa sisa makanan atau sampah.
Meli menjelaskan lagi, bahwa penyakit yang diakibat oleh sampah tersebut tidak dapat dipastikan berapa lamanya. Hanya mengharapkan untuk kewaspadaan dan antisipasi bagaimana agar terhindar jauh-jauh dari sampah yang berserakan dimana-mana.
“Tidak menentu, kalau masih tergolong ringan. Cepat juga sembuhnya. Tapi itu tergantung dengan lingkungan lagi. Kalau masih dekat dengan sampah, kemungkinan akan terserang lagi. Ya semoga saja sampah-sampah yang ada dimana-mana saat ini cepat diupayakan oleh pemerintah. Agar tidak ada korban penyakit yang diderita oleh masyarakat,” harapnya.
Penulis: Dilla