BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– PT Angkasa Pura (AP) II merupakan BUMN yang mengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Bandara kebanggaan Provinsi Riau ini memiliki kapasitas 8 juta penumpang per tahun.
Selain SSK II di Pekanbaru, beberapa kabupaten atau kota di Riau juga punya Bandara yang dikelola Pemerintah Daerah (Pemda). Bahkan beberapa di antaranya seperti, Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian di Rokan Hulu (Rohul) dan Tempuling Tembilahan di Indragiri Hilir (Inhil), telah melayani penerbangan perintis oleh maskapai Susi Air.
Ada juga Bandara Japura Rengat di Indragiri Hulu (Inhu) dan Pinang Kampai di Kota Dumai. Serta beberapa daerah seperti Meranti, Siak, serta Rokan Hilir (Rohil) juga kabarnya ada rencana membangun Bandar Udara juga.
Meski beberapa Bandara di kabupaten-kabupaten di Riau mulai eksis, pihak Angkasa Pura II belum ada niat untuk mengelolanya. Sebab mengambil alih kelola suatu bandara tidak mudah.
Seperti yang disampaikan General Manager (GM) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Jaya Tahoma Sirait kepada kru bertuahpos.com. “Untuk mengelola Bandara itu, kita tentu mengkajinya dari berbagai aspek,” ujarnya disela acara BMKG di Hotel Aryaduta, Selasa (10/05/2016).
Banyak faktor kata Jaya dalam mengelola suatu Bandar Udara. “Apalagi kita BUMN profit menjadi pertimbangan. Kalau kita lihat (mengelola Bandara Kabupaten) itu masih jauh,†sebut Jaya.
Jaya mengatakan hal itu bukan tanpa alasan. Menurutnya hampir semua bandara di kabupaten aktivitas angkut penumpangnya bisa dikatakan tidak Begitu ramai. Sehingga kalau dipaksa komersil, malah bisa membuat pengelola jadi merugi. “Bandara itu bisa untung kalau ada 2 juta penumpang dalam se tahun. Yang di Kabupaten saat ini, kisarannya masih 500 ribu bahkan ada yang puluhan ribu penumpang per tahun,†ujar Jaya.
Sehingga Jaya menyarankan agar Bandara-Bandara tersebut dikelola secara maksimal oleh Pemda setempat. “Pemerintah daerah biar mengelola. Nanti kalau kegiatan masyarakat untuk memakai transporasi udara tinggi, baru nanti infrastruktur seperti landasan dan navigasi ditingkatkan. Kalau terminalnya nomor dua,†saran Jaya.
Penulis: Riki