BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Tournament Domas Cup ke IV Dalam rangka hari Jadi Perguruan Silat Domas Cimande yang ke-47 di gor Tualang. 500 peserta silat siap berlaga. Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Siak, Alfedri kamis (5/5/2016) kemaren.  Turut hadir dalam pembukaan Tournament Domas Cup ke-IV ini, Guru Besar Silat Domas Cimande H. T. S. Hendra, Para Pengurus Pencak Silat Domas Cimande, Anggota DPRD Kabupaten Siak dapil III kecamatan Tualang, Camat Tualang, Ketua IPSI kabupaten Siak, Ketua MUI Kecamatan Tualang serta para undangan.
“Saya dan bapak bupati Siak mengucapkan selamat ulang tahun kepada Perguruan silat Domas Cimande yang ke 47, kami doakan semoga silat Cimande ini bisa berkembang baik, bisa membentuk jati diri serta kepribadian anak bangsa†ujar Alfedri dalam sambutannya.
Perguruan Silat Cimande merupakan salah satu cabang seni beladiri, yang berasal dari Kabupaten Bengkalis, cabang beladiri ini di dirikan oleh H. T. S. Hendra pada tahun 1969.
“Guru besar Cimande bilang, kalau kita tidak bisa pencak silat nampak anjing saja kita takut. Akan tetapi jika kita bisa silat anjing itu kalau mau menggigit bisa kita tendang kepalanyaâ€Gurau Wakil Bupati tersebut.
Selain untuk membela diri, pencak silat Domas Cimande ini juga dapat menyehatkan tubuh dan menjauhkan kita dari hal-hal negatif seperti pengaruh dari Narkoba. Karena pencak silat merupakan salah satu bagian dari olahraga dan olahraga salah satu cara untuk menyehatkan tubuh.
“Kemudian di dalam raga yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Itu semua bisa di wujudkan dengan cara belajar beladiri yang salah satunya melalui pencak silat ini†kata Wabup.
Untuk di kecamatan Tualang, cabang pencak silat merupakan salah satu cabang yang paling banyak menyumbang medali bagi kecamatan tualang selain kempo dan taekwondo.
Kami dari pemerintah kabupaten Siak, juga terus berusaha meningkatkan fasilitas di setiap kecamatan-kecamatan, yang salah satunya pendirian gor tualang ini. Dulu sebelum gor ini selesai, banyak yang bertanya untuk apa gor sebesar ini di bangun.
“Akan tetapi sekarang setelah siap, untuk 1 bulan ini sudah 4 kegiatan besar yang dilaksanakan di GOR Tualang ini,†ujar Alfedri.
Selain fasilitas, Pembinaan untuk setiap cabang olahraga juga berpengaruh besar terhadap prestasi yang di raih. Untuk itu pembinaan terhadap setiap cabang olahraga juga sudah kami jalankan, melalui Disparpora (Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga) dan Koni Kabupaten Siak.
“Alhamdulilah karena pembinaan itu, prestasi kita dari tahun ke tahun terus meningkat. Yang dulunya peringkat 9-7, sekarang sudah masuk 4 besar. Dan sebagai daerah pemekaran, alhamdulilah cabang silat kabupaten Siak meraih posisi kedua pada Porprov 2014 yang lalu,â€pungkasnya.
Disisi lain Ketua Panitia Kegiatan Panji Sumirat menyampaikan milad Domas Cimande ke 47 tahun 2016 diikuti perwakilan Domas Cimande dari berbagai daerah baik dari Riau dan Kepulauan Riau. Hadir juga dua atlet Internasional dan perwakilan asal Domas Cimande dari Tasik Malaya, Jawa Barat.
Panji menjelaskan kejuaraan Domas Cup ini dari Domas Cimande Batam, Domas Kian Santang Dumai, Domas SMAN 2 Kota Dumai, Domas Kujang Sakti Dumai, Domas Muslimin Dumai, Domas Gelap Nyawang Dumai, Domas Kijang Kencana Dumai Timur, Domas Ulin Endah Tualang, Domas Tepak Endah Tualang, Domas Prakesti Dayun, dan Domas Cimande dari Pekanbaru. Sementara untuk Perwakilan dari Padang dan Jambi berhalangan hadir,” ungkapnya.
Ia menyebutkan perguruan Domas Cimande mewarnai perkembangan olahraga Silat di Riau, yang dimulai sejak tahun 1969. Domas Cimande ini, lahir bertujuan unutk membangun jiwa dan raga pemuda Riau, agar menjadi satria yang berguna bagi nusa dan bangsa.
“Alhamdulillah kami diterima, sudah 47 tahun di negeri lancang kuning. Perguruan Domas sudah memberikan prestasi tingkat Nasional maupun internasional,” kata Panji.
Panji  mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Siak, pemerintah Kecamatan Tualang yang mendukung digelarnya Milad dan sekaligus kejuaran di GOR Tualang. Terimakasih juga kepada  PT BSP yang menjadi sponsor utama dan menjadi perusahaan perduli budaya bangsa. (rls/ely)
Â