BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sebagai Ibu Kota Provinsi Riau, iklim investasi di Pekanbaru terus menggeliat. Bahkan Pekanbaru mulai percaya diri menjadikan Wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) atau yang lebih dikenal dengan pergelaran pameran dan pertemuan sebagai andalan.
Terlihat hotel-hotel berbintang terus bermunculan. Seperti Pesonna Hotel Pegadaian, Fave Hotel, Novotel, Tangram Hotel, Batiqa Hotel dan Panghegar Hotel.
Hanya saja yang menjadi catatan Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau, Dede Firmansyah, banyak hotel menawarkan harga kamar lebih murah ke situs online ketimbang ke travel agent Pekanbaru. “Kita melihat hotel lebih memilih menawarkan harga promo ke situs pesan kamar hotel online ketimbang di travel agent Pekanbaru sendiri,” katanya, Jumat (22/04/2016).
Sehingga penjualan kamar hotel dari travel agent bisa tidak laku. “Karena hotel menawarkan harga ke situs online harga murah. Maunya promo itu untuk travel agent yang ada di Pekanbaru dong. Supaya kita bisa jualan juga. Kalau lebih murah di situs online, tentu pembeli tidak melirik harga kamar yang ditawarkan biro travel,” sebut Dede.
Untuk itu, Dede meminta Pemko Pekanbaru bisa menyampaikan hal tersebut kepada para hotel apakah berbentuk himbauan atau regulasi lainnya. “Kita maunya Pemko membina atau mem push orang hotel agar menjual harga spesial ke travel agent saja, bukan situs online. Kita tidak anti situs online, tidak. Hanya saja kalau tidak seperti itu, biro travel tidak bisa jualan, bisa mati,” katanya. Apalagi sebagai badan usaha, travel agent memiliki kewajiban-kewajiban seperti membayar pajak ke Pemko Pekanbaru.
Sebab itu Dede meminta kepada pemerintah juga tidak lepas tangan menyikapi persoalan ini. Sehingga perlu adanya regulasi secara jelas, agar gempuran penjualan kamar hotel secara online tidak leluasa dalam merajai pasar.
Apalagi saat ini setidaknya penjualan travel agent baik tiket pesawat atau kamar hotel sudah mengalami penurunan sekitar 40 persen. Hanya 60 persen dari hasil penjualan itulah yang kini bisa dinikmati para pengusaha tour and travel.
Seperti yang diketahui saat ini memang banyak situs pesan kamar online murah seperti traveloka atau agoda.
Penulis: Riki