BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Pekanbaru dan Kampar ikut serta dalam Pilkada serentak 2017. Meski berlangsungnya pilkada serentak satu tahun lagi, atmosfir ajang pemilihan orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Riau kian terasa.
Pantauan kru bertuahpos.com, berbagai wajah dan nama terus bermunculan dengan memasang atribut sosialisasi diri. Hanya saja ada pula baliho atau spanduk salah satu bakal calon yang diduga dirusak.
Seperti baliho yang berada di Simpang Panam tampak terkoyak setengah. Ada pula spanduk di Simpang Tiga yang menonjolkan satu bakal calon juga rusak. Berbagai spekulasi bermunculan, di antaranya dugaan baliho yang sengaja dirusak.
Menurut Barry Eko Lesmana, Mahasiswa UIR memang gaung Pilwako 2017 Pekanbaru semakin terasa. Terutama dengan nama-nama bakal calon yang mensosialisasikan diri untuk dapat simpati masyarakat. “Memang Pilwako di Pekanbaru semakin terasa persaingannya,” katanya, Senin (28/03/2016).
Namun Eko menyayangkan aksi-aksi pengrusakan atribut seperti spanduk atau baliho. “Kalau benar itu dirusak, sangat disayangkan. Seharusnya Pekanbaru bisa menjadi patron (suri tauladan) Pilkada yang lebih cerdas dan santun,” katanya.
Hal yang serupa dikatakan Alhafiz Yunas, Mahasiswa UIN Suska Riau. Baginya persaingan antar masing-masing kandidat hal yang wajar. Hanya saja aksi pengrusakan sangat tidak elok, terlebih lagi di Ibu Kota Provinsi Riau.
“Sebenarnya sah-sah saja calon walikota bersaing, merebut hati masyarakat. Tetapi kalau pakai cara merusak atribut calon lain itukan tidak etis. Seharusnya bersaing dengan sehat,” katanya.
Alhafiz berharap Pilwako Pekanbaru yang akan berlangsung 15 Februari 2017 bisa berlangsung dengan damai. “Biarlah masyarakat yang memilih mana pemimpin yang terbaik. Bisa menata Pekanbaru lebih baik dan bisa mensejahterakan masyarakat kecil, terutama para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sering digusur,” tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, meski Pilwako Pekanbaru baru akan berlangsung setahun lagi. Beberapa partai seperti PDIP, Nasdem, dan Gerindra sudah melaksanakan penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota Pekanbaru periode 2017-2022.
Berbagai nama sudah bermunculan, termasuk incumbent atau petahana, Firdaus MT dan Ayat Cahyadi. Selain itu ada nama Zulfan Hafiz Ketua DPD Nasdem Pekanbaru juga menyatakan ikut serta.
Ada pula anggota DPRD Pekanbaru, Said Usman, Ketua PPP Kota Pekanbaru menyatakan diri siap maju sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru. Termasuk pula Septina, anggota DPRD Provinsi Riau yang juga istri dari mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal menyampaikan niat keikutsertaannya dalam pesta demokrasi 2017 mendatang.
Penulis: Riki