BERTUAHPOS.COM(BPC), SIAK – Dinas Sosial dan tenaga kerja (dinsosnaker) kabupaten siak melalui bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja hanya akan menyiapkan 3 program pelatihan untuk masing-masing kecamatan yang ada dikabupaten siak dalam pemberdayaan masyarakat di berbagai pelatihan keterampilan.
Terkait perasionalisasian anggaran dalam setiap SKPD ini mengakibatkan adanya program-program yang telah terencana nantinya akan dicoret dan akan dipilah-pilah mana yang harus diprioritaskan.
Kendati demikian dalam program pelatihan masyarakat ini melalui dinas sosial akan merencanakan pelatihan kepada masing-masing perwakilan disetiap kecamatan.
“Ditahun ini kita akan mengadakan pelatihan kembali disetiap perwakilan kecamatan yang ada di Siak, jika tahun lalu kita memiliki 6 program dalam melaksanakan pelatihan, tahun ini kita prioritaskan hanya 3,”ujar Arizon Efendi selaku kasi pelatihan dan penempatan tenaga kerja kepada bertuahpos(22/2/2016).
Ia juga menjelaskan dengan adanya pengurangan anggaran yang ada disetiap SKPD mengharuskannya memilih kegiatan yang paling penting,” sekarang anggaran berkurang, jadi kita pilih yang penting, kalau tahun lalu kita mengadakan 6 pelatihan yang terdiri dari pelatihan bordir, otomotif, sepeda motor, las, menjahit dan teknik pendingin, tahun ini hanya 3 saja yakni, las, sepeda motor dan otomotif,”katanya.
Dengan adanya pelatihan ini juga diharapkan nantinya dari masing-masing kecamatan yang mewakili dapat memberikan ilmunya kembali ketiap kecamatannya. Jika tahun lalu perwakilan disetiap kecamatan berjumlah 4 orang tahun ini hanya diambil 3 orang.
“Dengan pelatihan ini diharapkan dari mereka menyalurkan kembali ilmunya kemasyarakat, dan tahun ini kita hanya ambil 3 orang saja dari setiap kecamatan,” katanya.
Ia juga menjelaskan dengan adanya pengurangan anggaran di Dinas Sosial hingga 34 persen, dalam pelaksanaan pelatihan yang diadakan setiap tahunnya biasanya dilaksanakan selama satu bulan, tahun ini hanya akan diadakan selama 25 hari.
“setiap tahun mengadakan pelatihan di balai latihan kerja (BLK) selama 1 bulan, tapi tahun ini hanya 25 hari, yang rencananya akan digelar dibulan mei,”tuturnya.
Lebih lanjut Arizon mengatakan kegiatan ini guna melatih Sumber Daya Manusia(SDM) mereka dengan dibekali ilmu untuk menghadapi MEA.(Ely)