BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Kurang dari sepekan lagi, warga keturunan Tionghoa di Pekanbaru akan merayakan imlek. Aktivitas di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Provinsi Riau sudah mulai ramai.
Pantauan bertuahpos, Kamis sore (04/02/2016), para penumpang pesawat terbang ramai mengantre di terminal Bandara SSK II. Otoritas Bandara SSK II menyebutkan arus penumpang masih akan ramai jelang hari H imlek yang jatuh pada 8 Februari 2016. “Kalau hari ini peningkatannya masih sedikit. Prediksi Jumat atau Sabtu besok lebih ramai lagi,” kata Airport Duty Manager SSK II Pekanbaru, Hasnan.
Hanya saja kata Hasnan untuk hari ini peningkatan jumlah penumpang tidak seberapa. Ditandai dengan masih adanya operator penerbangan yang membatalkan jadwal regulernya. “Saya hitung ada 14 jadwal penerbangan yang canceled. Jadi ini menunjukkan penumpang tidak begitu ramai,” katanya.
Hasnan menambahkan kebanyakan penumpang yang berangkat dari SSK II tidak hanya didominasi warga Tionghoa. Melainkan juga masyarakat yang memang berencana liburan bersama keluarga. “Jadi berhubung Senin tanggal merah, masyarakat mengambil momen long weekend untuk berlibur. Memanfaatkan hari libur imlek,” katanya.
Meski sama-sama hari raya besar, namun untuk arus penumpang masih lebih ramai Idul Fitri. “Kalau imlek dari hari biasa ada peningkatan. Tetapi tidak signifikan, kalau dibanding momen mudik hari raya idul fitri atau liburan anak sekolah,” katanya.
Selain itu, tidak signifikannya jumlah penumpang yang datang dan pergi dari bandara Pekanbaru disebabkan masih adanya dampak low season. Di mana masyarakat masih disibukkan dengan rutinitas kerja.
Hasnan belum bisa menyampaikan persentase peningkatan penumpang. Sebab puncak arus penumpang diperkirakan pada H-1 atau Sabtu mendatang. “Kalau persennya perkiraan belum ada. Intinya memang ada peningkatan tetapi tidak signifikan,” sebutnya.
Saban hari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II melayani 7000 hingga 8000 penumpang. Jumlah ini bisa naik signifikan saat momen mudik Idul Fitri atau liburan anak sekolah, natal dan tahun baru bisa sampai 12 ribu penumpang. Untuk jumlah maskapai setidaknya saat ini ada 10 operator penerbangan yang melayani rute domestik dan internasional. (Riki)