BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Keterlibatan serta perhatian Pemerintah Provinsi Riau dalam rangka mendongkrak pertumbuhan dan penguatan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di Riau masih lemah. Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Cabang Riau, Ismet Inono mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau harus memberikan segmentasi khusus untuk pengembangan UKM tersebut.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan, menurut Ismet,untuk meningkatkan kredit di sektor UMKM, diantaranya dengan memberikan kelonggaran atau kemudahan kepada debitor dalam rangka untuk penyelesaian dan pelunasan kredit.
“Pihak bank juga diminta untuk memperhatikan legalitas UMKM itu. Kami mendorong perbankan menggenjot kredit sektor UMKM itu,” katanya, Rabu (03/02/2015).Â
Dia menambahkan pertumbuhan kredit UMKM di Riau mengalami peningkatan sepanjang 2015, dibanding pertumbuhan kredit ditahun 2014 lalu. Pertumbuhan kredit ditahun lalu yakni mencapai Rp79.78 triliun, atau terjadi peningkat sebesar 10.2 persen. Namun demikian, menurut Ismet, bahwa tahun ini, pertumbuhan kredit untuk UMKM harus mengalami peningkatan. Hal ini dianggap sangat memberi pengaruh terhadap peningkatan perekonomian Riau.Â
Ditahun sebelumnya, efek dari melemahnya ekonomi telah membuat banyak sektor bisnis di Riau terkena imbasnya. Sementara keberadaan UMKM justru berhasil membuktikan bertahan dalam kondisi krisis seperti itu. Namun demikian, Ismet menyadari bahwa tingkat non performing loan di sektor itu memang berada pada level 6,76 persen. Salah satu upaya yang didorong BI yakni melakukan restrukturisasi, untuk melakukan ekspansi kredit agar debitur mampu melakukan pembayaran tagihan.
“Kalau sudah begini tidak ada lagi kebijakan yang memberatkan UMKM. Kredit macet bisa teratasi,” sambungnya.
Sementara untuk ekspansi kredit bertujuan menghadirkan debitur baru bagi perbankan. Untuk pelaku UMKM sendiri harus bisa memenuhi kebutuhan pasar dengan memberikan kualitas terbaik, dari produk yang mereka hasilkan. Sementara itu, hal perlu menjadi evaluasi Pemerintah Provinsi Riau, yakni memberikan kemudahan akses legal kepada UMKM, termasuk proses perizinan usaha dan sejenisnya.
“Kalau Pemerintah Provinsi Riau sudah memberikan akses kemudahan bagi pelaku UMKM, tentunya hal ini akan memberi iklim pertumbuhan ekonomi yang baik bagi masyarakat Riau,” katanya. (Melba)