Saat dihubungi bertuahpos.com, Kamis (27/02/2014), District Manager Sriwijaya Air Pekanbaru, Yulisa Marga Adjie membenarkan hal itu.Â
Yulisa mengatakan pihak managemen mengambil kebijakan itu untuk menekan biaya operasional yang tidak sebanding dengan margin keuntungan yang didapat.
Sriwijaya Air melayani rute Pekanbaru-Jakarta menggunakan armada pesawat SJ040 berkapasitas 130 tempat duduk yang all ekonomi. “Selama ini secara bisnis penerbangan di Pekanbaru bagus. Namun untuk saat ini secara velue masih kurang,” ujarnya.
Saat ditanya apakah penutupan rute tersebut berkenaan persaingan bisnis dengan maskapai lain yang melayani rute yang sama yang begitu ketat, Yulisa tidak mempersoalkan. “Saya rasa semua maskapai merasakan hal serupa. Kebijakan ini kita ambil berdasarkan pertimbangan bisnis,” katanya.
Namun ia menjelaskan penutupan rute itu sifatnya sementara. “Kini kami sedang mencoba mundur selangkah untuk maju tiga langkah. Jika kondisi sudah membaik, Sriwijaya Air pasti akan kembali melayani rute Pekanbaru-Jakarta,” tutupnya. (riki)