BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Aksi damai ratusan masyarakat dan mahasiswa yang menolak asap Riau dan melakukan Revolusi Lagit Biru di antara gedung Puswil dan Kantor Gubernur Riau, Senin (12/10/2015), ditutup dengan konser rakyat yang dilakukan oleh massa aksi.
Salah seorang massa aksi juga menyanyikan sebuah lagu tentang asap dan bencana kebakaran hutan di Riau. Salah satu bagian dari lirik lagu itu adalah, “Riau tak seperti dulu lagi, di dalam penuh asap dan polusi.”
Ratusan massa aksi yang terdiri dari bermacam elemen masyarakat itu sama-sama meneriakkan tembang-tembang populer ciptaan Iwan Fals, Slank dan beberapa lagu yang berisi nada protes terhadap kepemimpinan.
Sebelum membubarkan diri, massa bergerak melakukan longmarch ke Kantor Gubernur Riau. Aksi damai yang terpusat di tugu PON Riau itu. Ratusan massa aksi itu akan mengenakan baju biru, sebagai bentuk protes mereka terhadap kinerja pemerintah yang belum tuntas mengatasi bencana kabut asap selama 18 tahun di Bumi Lancang Kuning.
Korlap II Budi Utami kepada bertuahpos.com mengatakan, gerakan ratusan masyarakat ini, memprotes bencana kabut asap yang hingga kini tidak kunjung usai. Aksi tersebut juga diramaikan oleh penampilan puisi dan lagu.
“Aksi damai Revolusi Langit Biru melibatkan seluruh elemen masyarakat. Aksi ini menyuarakan tuntutan sosial kepada pemerintah yang tidak peduli dan lalai, sehingga masyarakat Riau dari tahun ke tahun terus menghirup asap,” katanya. (Melba)