BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) berencana mendatangkan 15ribu ton beras. Nantinya beras tersebut akan dijadikan stok sampai awal tahun 2016.
Seperti yang disampaikan Kepala Divre Riau Kepri, Faruq Octobri Qomary kepada bertuahpos.com. “Kita sudah ajukan penambahan beras 15ribu ke pusat, yang diperuntukkan sebagai cadangan beras,” katanya.
Penambahan stok ini kata Faruq, bukan karena ketersediaan di gudang yang kurang. “Kalau cadangan beras kita sampai hari ini masih ada. Cukup untuk empat bulan ke depan. Penambahan ini karena kita harus punya stok yang cukup kuat, supaya aman. Jadi jika sewaktu-waktu ada gejolak harga kita tidak khawatir,” katanya.
Faruq menuturkan Riau dan Kepri hingga saat ini masih defisit memenuhi permintaan beras domestik. Hampir 99 persen beras harus didatangkan dari Provinsi tetangga seperti Sumatera Barat (Sumbar) maupun Palembang. “Untuk itu kita perlu menjaga ketersediaan beras kita. Suratnya sudah kita sampaikan,” katanya.
Selain meminta beras dari Bulog pusat, divre Riau dan Kepri juga mengoptimalkan penyerapan beras lokal. “Kita masih terus serap, jadi dimana ada panen raya kita akan beli. Tentunya harga sesuai dengan kualitas beras,” tuturnya.
Selain itu menjaga stabilitas harga, Bulog Riau Kepri siap menggelar operasi pasar jika memang dibutuhkan. “Kita juga buka tempat jual beras, minyak goreng, gula dengan harga yang lebih murah dari pasaran di depan kantor kita. Itu satu bentuk upaya untuk menjaga stabilitas harga,” katanya. (Riki)