BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masyarakat Pekanbaru masih mengeluhkan adanya kelangkaan gas elpiji 3 Kg. Bahkan harga jual elpiji di tingkat pengecer mencapai Rp 30.000/tabung.
Ketika hendak dikonfirmasi kepada pihak PT Pertamina Perwakilan Pemasaran Riau Sumbar tepatnya kepada Mahfud Nadyo selaku Sales Excecutive LPG V Pertamina Riau hingga saat ini belum ada jawaban.
Bahkan untuk menghubunginya melalui seluler sulit untuk dihubungi. Seperti yang dikatakan Mimi salah satu wartawan online di Pekanbaru merasa kesal karena susahnya dikonfirmasi.
“Sudah dari hari Senin dicoba telpon masuk tapi tidak diangkat. Dicoba lagi hp nya kemudian tidak aktif,” ujarnya kepada bertuahpos.com Rabu (30/9/2015).
Bahkan, ketika dirinya mencoba menemuinya di kantornya di jalan Sisingamangaraja juga susah untuk ditemui. “Pak Mahfud sudah keluar kelapangan pak,” ujar salah seorang petugas keamanan di Pertamina.
Dirinya hendak mengkonfirmasikan kepada Pertamina mengenai susahnya elpiji 3 Kg didapatkan oleh warga Pekanbaru. Bahkan menurut informasi yang diterima dari Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman, mengatakan elpiji bersubsidi di Pekanbaru tidak langka. “Kalau langka tidak, tetapi kosong iya,” katanya.
Irba sebut kekosongan sebab Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) tidak beroperasi sehingga banyak tabung elpiji 3 kg yang tidak didistribusikan kepada pangkalan.
“Kita sudah konfirmasi dengan Pertamina. Penyebab kekosongan karena empat SPBE untuk elpiji wilayah Pekanbaru pada Kamis (24/09/2015) tidak beraktivitas. Makanya banyak pangkalan yang kosong tidak didistribusikan,” katanya.
Irba menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak agen untuk segera menyuplai pangkalan-pangkalan yang kosong. “Kita sudah sampaikan, untuk pangkalan yang dapat jatah Kamis lalu, harus diisi sekarang jangan tunggu Selasa,” katanya. Irba perkirakan penyaluran elpiji 3 kg kembali normal pada Selasa ini. (iqbal)
Â