BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Polusi asap di Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru masih berada di level berbahaya. Bahkan banyak warga yang mulai khawatirkan kesehatan diri dan keluarga.
Namun beredar kabar Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT plesiran ke Tiongkok. Berdasarkan informasi yang dihimpun, disebut Walikota berangkat menuju Padang Selasa (15/9/2015) malam dan terbang lagi ke Tiongkok, Rabu (16/9/2015) pagi. Ikut dalam agenda plesiran ini Asisten II Dedi Gusriadi, Kepala BPTPM M.Jamil, Kabag Humas Pemko Pekanbaru Alek Kurniawan.
Hal itu disampaikan seorang pegawai di Pemko Pekanbaru yang tidak ingin disebutkan namanya. “Sebenarnya bukan hanya Walikota saja yang diundang, tapi Plt Gubernur juga. Tetapi tidak diizinkan oleh Kemendagri karena memang saat ini Riau masih diselimuti kabut asap sehingga sebagai pemegang tampuk kepemimpinan tertinggi di Riau tak boleh meninggalkan wilayah kepemimpinan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan agenda Walikota ke Tiongkok ini dalam rangka sebagai narasumber Pengelolaan Air Bersih di Pekanbaru. “Undangan sudah lama masuk ke bagian Humas Pemko, jadi bukan karena memang bapak mau liburan ke sana tapi memang karena ada undangan sebagai narasumber pengelolaan air bersih di Pekanbaru,” katanya.
Hal ini menjadi tanya, sebab sebagaimana diketahui pengelolaan air bersih PDAM Tirta Siak di Pekanbaru ini baru bisa memenuhi tujuh persen kebutuhan air bersih dari total penduduk Pekanbaru yang berjumlah lebih kurang satu juta jiwa.
Bahkan Walikota Pekanbaru Firdaus saat diwawancarai Jumat (20/02/2015) lalu mengaku prihatin dengan kinerja manajemen PDAM, meskipun diakuinya tak mudah untuk membenahi perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tersebut.
“Ternyata membenahinya (PDAM) tak semudah membalikkan telapak tangan. Sampai saat ini pelayanan air bersih masih sangat-sangat tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Firdaus beberapa waktu lalu.
Menurutnya, salah satu kendala di dalam membenahi perusahaan yang pernah dinyatakan pailit itu, banyaknya permasalahan yang ditinggalkan manajemen sebelumnya. Sehingga, membutuhkan waktu untuk membenahinya.
Hingga berita ini diturunkan bertuahpos.com, masih mencoba mengkonfirmasi ke Kabag Humas, Alek Kurniawan. (Riki)