BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dampak kabut asap yang memasuki level berbahaya beberapa hari terakhir, membuat banyak warga mengungsi. Pasalnya, racun asap yang semakin pekat akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan.
Â
“Saya akan mengungsi, atau setidaknya anak istri saja dulu. Kasihan anak yang tidak bersalah menjadi korban keganasan asap, ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Opik kepada bertuahpos.com Senin (14/9/2015).
Â
Katanya, Ia akan mengungsikan anak istri ke kampung halaman, Bandung. Sedangkan alat transportasi yang digunakan, berhubung jadwal maskapai penerbangan yang tak pasti, Ia berinisiatif menggunakan kendaraan darat yakni bus.
Â
Hal senada juga dikemukakan Sani yang memilih memulangkan anak istri ke kampung halamannya. Pasalnya, level udara yang memasuki status berbahaya membuat dirinya cemas sekaligus menakutinya.
Â
“Takut saya. Mungkin sekarang belum terasa, tapi dikemudian hari akan semakin terasa dampaknya. Jadi, saya suruh pulkam ke sumbar dulu. Mungkin tak ngeri seperti disini,” pungkasnya.
Â
Sementara itu, Yuyun yang saat ini masih berada di Bandung juga memilih untuk tetap di Bandung. “Suami menyuruh disini (Bandung) aja dulu. Soalnya asap di Pekanbaru sudah sangat berbahaya,” tukas Yuyun saat dihubungi bertuahpos. (Mj)