BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada pihak perbankan di Riau untuk melakukan self assesment atau penilaian diri. Hal ini penting dilakukan mengingat nilai tukar rupiah yang kian melemah terhadap dolar.
Kepala OJK Riau M Nurdin Subandi, mengatakan kondisi melemahnya rupiah akan terus meningkat hingga beberapa waktu kedepan.
Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan telah mewanti agar setiap bank maupun jasa keuangan lainnya utuk berhati-hati dengan kondisi ini.
“Kantor OJK di Pusat telah meminta tiap bank untuk melakukan self assessment terhadap stress test kondisi rupiah saat ini. Termasuk perbankan di Riau,” katanya.
Self assesment yang harus dilakukan perbankan diharapkan bisa menjadi ukuran bagi perbankan untuk memetakan kekuatan keuangan, agar tetap bisa bertahan dalam situasi melemahnya rupiah terhadap dolar.
Dia menambahkan, situasi ini memang memberikan pengaruh buruk terhadap perekonomian Riau menjelang akhir tahun. Perbankan harus terus melakukan strategi-strategi pertahanan, agar disaat-saat seperti ini bisa mengatasinya dengan baik.
Sumber pasokan valuta asing di pasar keuangan dalam negeri selama ini, sebagian besar berasal dari sektor keuangan investasi portofolio asing, yang beresiko mengalami pembalikan mendadak atau sudden capital reversal. Sementara pasokan devisa dari hasil kegiatan ekspor, yang merupakan dana berkesinambungan atau sustainable, belum dimanfaatkan secara optimal. (Melba)