BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bank Indonesia (BI) meyakini situasi melemahnya rupiah terhadap dolar, menjadi momentum bagi oknum tertentu untuk melakukan spekulasi terhadap komuditi tertentu.
Menurut Kepala BI Riau, Ismet Inono, seringkali peluang seperti ini dimanfaatkan untuk mencari keuntungan. Maka, kemungkinan besar akan ada penimbunan komuditi, terutama komuditi yang diperlukan dipasaran.
“Kami khawatir juga, saat-saat seperti ini dimanfaatkan. Kami tidak menyalahkan. Tapi cara seperti itu akan semakin memperkeruh suasana,” katanya kepada bertuahpos.com, Jumat (28/08/2015).
Ismet menambahkan, cara yang tidak sehat seperti itu akan akan menimbulkan inflasi yang tidak baik di tengah masyarakat. Salah satu upaya meredam terpuruknya perekonomian di Riau tentunya harus dilakukan secara sama-sama.
Pemerintah dan BI tidak bisa bekerja sendiri-sendiri untuk mengatasi masalah ini, jika tidak didukung oleh masyarakat, terutama pedagang atau pengusaha, yang terlibat secara langsung dalam menggerakkan perekonomian.
“Kita memprediksi dolar kuat karena fundamental ekonomi ekspor-impor. Maka saya minta jangan adalah spekulan yang bermain dalam situasi seperti ini,” sambungnya. (Melba)